-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Atasi Candu Gawai, Gampong Lampageu Buka Taman Baca Anak

05 Juli 2021 | Juli 05, 2021 WIB | Last Updated 2021-07-05T04:56:51Z




Habanusantara.net-Aceh Besar – Atasi candu penggunaan gawai oleh anak, Gampong Lampageu bersama Yayasan Rumah Lentera Habibi lakukan upaya preventif dengan inisiasi rumah baca untuk anak di Gampong Lampageu, Kecamatan Peukanbada, Kabupaten Aceh Besar.


Taman Baca Rumah Lentera Habibi dibuka sejak (2/7/2021) di Balai Nelayan Gampong Lampageu, Kecamatan Peukanbada, Kabupaten Aceh Besar.


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh, Nevi Ariyani menyebutkan dampak buruk penggunaan gawai pada anak dan pentingnya meningkatkan kecakapan literasi.


“Pengaruh penggunaan gawai pada anak tanpa adanya pendampingan orang tua sangat berbahaya, anak dapat leluasa mengakses konten-konten negatif yang tersedia, jika sering terjadi akan berpengaruh buruk pada perkembangan anak. Taman baca menjadi salah satu solusi alternatif menyediakan aktivitas positif untuk mendukung meningkatkan kecerdasan kognitif anak. Kecakapan berliterasi ini juga dapat mendukung upaya menurunkan angka kekerasan pada anak di Aceh”, tegasnya.


Raisatul Adila, siswi kelas V SD merasa senang atas kehadiran taman baca yang difasilitasi oleh pihak desa dan Yayasan Rumah Lentera Habibie. 


“Saya dan temen-temen sangat bahagia dengan adanya rumah baca ini, waktu kami lebih bermanfaat, sekarang bisa baca-baca buku kalau pulang sekolah, jadi tidak sibuk dengan gawai lagi seperti sebelumnya, orang tua pun tidak khawatir cari-cari kami, sebab letak rumah baca ini dekat dari rumah kam,"ucap Salah seorang siswi . 





Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan warga setempat, Irawati (37 tahun), “Adanya taman baca ini membuat kami sebagai orang tua sangat senang, karena anak-anak bisa tambah pintar membaca, anak-anak tidak hanya sibuk bermain dan berenang di laut tiap saat, jadi ada pilihan kegiatan lainnya di taman baca ini. Ketika kami bekerja tidak terlalu khawatir, karena mereka ada di taman baca ini, tidak pergi jauh-jauh, seperti ke laut atau ke gunung, serta mengurangi untuk bermain game dan gawai”, jelasnya.


Ketua Yayasan Rumah Lentera Habibi meyebutkan tujuan dibukanya taman baca untuk memberikan bermacam kegiatan bagi anak, terutama literasi agar mendukung perkembangan positif anak-anak di daerah pesisir.


“Harapannya taman baca ini menjadi ruang aman bagi anak-anak untuk berkumpul, membaca buku, jadi tidak sibuk lagi dengan HP. Keinginan membuka taman baca karena panggilan jiwa atas kondisi sosial terkait anak saat ini, tidak berbasis anggaran, jadi hasil swadaya bersama teman-teman. Makanya buku-buku yang kami kumpulkan dan bawa ke sini bukan buku baru, ini semua sumbangan. Semoga ini bisa direplikasi di desa lainnya untuk mendukung pemenuhan hak anak”, tegas Amrina, yang juga ASN di lingkungan DPPPA Aceh.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, Kombes Pol Ade Harianto, dan Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Polda Aceh, Kompol  Elfiana memberikan apresiasi atas kehadiran taman baca di tingkat desa serta mendukung dengan menambah koleksi buku di taman baca tersebut.


Hadir dalam konferensi pets, sebagai Narahubung, Ketua Yayasan Rumah Lentera Habibi, Amrina Habibi Ph. Ketua DPPPA Aceh, Nevi Ariyani SE, Ph. Kasubdit IV Renakta DitVReskrimum, Kompol Elfiana dan Warga Gampong Lampageu, Irawati, Ph. (Akbar) 

close