Habanusantara.net, Banda Aceh - Sejumlah warga di Muara Dua, Lhokseumawe, Aceh menggelar upacara dan mengibarkan bendera bulan bintang saat milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Polisi sempat mencoba menurunkan bendera tapi dicegah massa.
“Tadi kita lakukan langkah-langkah persuasif, sudah kita ingatkan tapi mereka bandel tetap menaikan,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (4/12/2021).
Eko mengatakan sempat terjadi dorong-dorongan dengan massa ketika anak buahnya mencoba menurunkan bendera. Eko akhirnya memberikan kesempatan ke warga agar menurunkan sendiri bendera setelah doa.
“Kita coba turunkan, dihalau mereka. Saya dan Dandim tadi sempat dorong-dorongan dengan mereka. Saya kasih waktu sampai doa selesai terus diturunkan,” jelas Eko.
Menurutnya, pengibaran bendera di lokasi tersebut hanya berlangsung beberapa saat. Eko menyebut pengibaran bendera bulan bintang di Lhokseumawe hanya terjadi di tempat tersebut.
“Di tempat lain tidak ada,” ujar Eko.
Dalam video beredar, polisi sempat mencoba menurunkan bendera saat salah seorang peserta upacara membacakan amanat dalam bahasa Aceh. Beberapa warga berteriak agar bendera dijaga.
Pria tersebut tetap membacakan amanat hingga selesai. Setelah itu dilanjutkan dengan doa. Usai pembacaan doa, pasukan pengibar bendera menurunkan bendera diiringi azan.
Upacara milad GAM itu digelar sejumlah warga di halaman Masjid Jamik At-Tahrir Kandang, Desa Meunasah Manyang, Muara Dua, Lhokseumawe. Pasukan pengibaran bendera berbaju putih, celana hitam, serta mengenakan selempang garis hitam, putih dan merah.(detik.com)