Habanusantara.net, Aceh Timur — Dalam perkembanganya, mie aceh menjadi salah satu kuliner yang sangat populer. Mie aceh adalah masakan khas aceh yang dibuat dengan kuah kari kental. Cita rasa yang disuguhkan dari mie aceh akan mengugah selera siapapun yang memakanya.
Rasa pedas dan gurih yang menyatu dengan ciri khas kuah kentalnya, bicara soal rasa kita akan ketagihan pastinya dengan kari yang beraroma bumbu rempah-rempah khas aceh seperti cabe rawit, lada , kunyit, jinten, kapulaga dan lain sebagainya.takaran bumbu halus yang relatif lebih banyak dalam setiap porsi mie aceh, membuat rasa bumbu-bumbunya memiliki nuansa yang beda saat di mulut kita.
Sesuai dengan namanya mie aceh berbeda dengan mie pada umumnya bahan dasar mie yang diolah bertekstur kenyal, pipih dan juga tebal serta warna yang cenderung kuning cerah sehingga menambah keindahan pada kuliner khas aceh yang satu ini. Menilik ke belakang tentang sejarah mie aceh, ternyata kuliner khas serambi mekah ini tidak lepas dari pengaruh budaya lokal aceh sendiri dan budaya asing di masa lalu, dulunya aceh dikenal sebagai pintu keluar masuk serta pelabuhan utama di wilyah sumatra dan sekitarnya.
Kombinasi kuah kari kental serta rempah yang kuat pada mie aceh di pengaruhi oleh masakan india, sementara bahan dasar mie aceh yakni “mie” sendiri merupakan kuliner khas dari Tionghoa, dipercaya karna aceh merupkan pintu keluar masuk jalur tadi para pendatang dari luar ini membawa pengaruh budaya ini kemudian tambahan daging kambing, sapi, merupakan pengaruh nilai budaya islam yang dari aceh sendiri.
Kemudian seiring jaman tercipta lah mie aceh ini tadi.
Makanan satu ini dapat kita temukan di warung-warung, rumah makan yang ada di aceh. Salah satunya di warung makan Mie yah din cinderlella, warung yang sudah berdiri kurang lebih selama 25 tahun ini hampir setiap hari ramai pengunjung dari desa paya bujuk tunong sendiri maupun dari berbagai daerah di kota langsa, maupun daerah lain.
Sangking ramainya tidak menutup kemungkinan jika kita kehabisan.
Warungnya terletak di jalan nurdin arraniry, desa paya bujuk tunong kecamatan langsa baro, kota langsa. Awalnya lokasinya di depan Spbu Harapan kota langsa, kemudian pindah ke lokasi di jalan nurdin arraniry, desa paya bujuk tunong kecamatan langsa baro, kota langsa.
Tempat makan yang satu ini menawarkan mie aceh yang sangat enak dan lezat, dan cita rasa yang khas dari resep turun temurun, tak hanya itu tempat makan ini juga sangat legendaris dan terkenal sejak dulu, pasalnya karna telah lama berjualan.
Kuliner satu ini sangat direkomendasikan jika anda berkunjung ke kota langsa, karna ke populeranya.
Banyak pengunjung yang mengatakan rasanya yang mantap, lezat dan penyajianya yang sangat unik, selain itu kuah yang digunakan adalah kuah sejenis kari yang kental dan gurih, yang membuat mie aceh ini sangat populer di kalangan masyarakat kota langsa, dalam penyajianya, mie disajikan dalam dalam tiga macam yaitu :
mie goreng (kering),pembuatan mie aceh ini digoreng seperti layaknya membuat mie goreng, tidak memiliki unsur air sedikitpun alias kering. Kemudian ditambah dengan irisan bawang merah serta cabe rawit ditambah dengan segarnya perasan jeruk nipis dan irisan timun. Bahkan daging sesuai selera.
mie kuah, sesuai dengan namanya mie aceh kuah akan diberi kuah yang cukup banyak, sehingga kamu dapat menikmati kentalnya kuah kari yang sedap. Kemudian ditambah dengan irisan bawang merah serta cabe rawit ditambah dengan segarnya perasan jeruk nipis dan irisan timun. Bahkan daging sesuai selera.
Dan mie goreng basah atau mie aceh tumis, varian mie ini rasanya seperti mie nyemek, dimana mie aceh tumis digoreng seperti mie aceh goreng, namun diberi sedikit kuah supaya bumbunya meresap hingga ke mie nya. Kemudian mie tersebut akan ditumis hingga airnya sisa sedikit. Mie aceh jenis ini paling banyak peminatnya, paling banyak disukai para pecinta mie aceh, karna bumbunya lebih meresap ke dalam sehingga membuat rasanya jauh lebih nikmat. Apalagi jika dicampur dengan irisan bawang merah serta cabe rawit ditambah dengan segarnya perasan jeruk nipis, wah semakin sedap rasanya.
Untuk daging yang digunakan biasanya disesuaikan dengan selera kita, karna tidak mengurangi cita rasa dan kelezatan mie tersebut. Menu pelengkap dalam penyajian mie biasanya ditambahkan bawang goreng, acar, mentimun, kerupuk dan juga jeruk nipis. Harga mie nya juga bersahabat yaitu dibandrol dengan harga 10.000 rupiah untuk mie biasa dan jika ingin menambahkan daging ? hanya tinggal menambah 3000 rupiah saja yaitu 13.000, sangat merakyat bukan? Eitss murah bukan berarti murahan ya, harga murah kualitasnya tidak kalah dengan yang lain, harga merakyat kualitas jutaan hehehehe.
Warung mie yah din cinderlella sendiri buka dari pukul 10.00 pagi hari sampai dengan pukul 12.00 malam. Standar kebersihanya juga terjamin karna mengikuti protokol kesehatan yaitu lengkap dengan talang pencuci tangan yang kita temukan di depan warung nya.
Untuk minuman nya sendiri warung ini memberikan pilihan berbagai pilihan, kita tinggal memesan sesuai selera guys, dan juga terdapat beberapa snack kerupuk dengan harga terjangkau dan rasanya yang tak kalah gurih. Dalam sehari mie yang terjual bisa sampai 25 kg, waw impessive ya, dan bumbunya sendiri merupakan resep rahasia juga loh yang menjadikan banyak orang yang pernah berkunjung dan membeli berpendapat jika mie yang dijual memang benar-benar lezat dan khas banget.
Penjual nya bilang satu hari itu bisa sampai 15 kg bumbu loh untuk setiap mie yang dijual, saya sendiri juga sering membeli mie ini, bukan hanya karna harga yang merakyat ya guys tapi juga karna lokasinya yang memang dekat dengan rumah saya dan menurut saya sendiri rasanya memang sangat gurih dan lezat, cocok dengan lidah saya. Dan standar kebersihan nya juga oke jadi tidak meragukan ya guys ini berdasarkan pendapat pribadi saya.(*)
Penulis : Mashitah rahmadhani, Safira Ramadhani, Zaina Alfahira ( KPM KS 2021, IAIN LANGSA)