Habanusantara.net, Banda Aceh- Tindakan tegas yang dilakukan Polresta Banda Aceh terhadap pelaku balapan liar di wilayah hukum Polresta Banda Aceh mendapat dukungan penuh dari wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh.
“Kita mendukung Polresta dalam menindak semua hal yg mengganggu kenyamanan Ibadah selama bulan suci Ramadhan 1442 H,” kata Aulia Afridzal Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRK Banda Aceh, Jumat (16/4/2021).
Berdasarkan laporan warga yang diterimanya, aksi haus sensasi yang dilakukan para remaja itu mulai memacu kendaraannya disaat selesainya pelaksanaan shalat tarawih dan shalat subuh terjadi di seputaran kecamatan Banda Raya, Syiah Kuala dan Meuraxa.
Menurut Aulia, aksi balapan liar itu sangat meresahkan, dan mengganggu kenyamanan beribadah di bulan suci Ramadhan ba’da Shalat Tarawih dan Shubuh. Selain itu juga berbahaya bagi mereka maupun pengguna jalan lain. Apalagi rata-rata merupakan anak di bawah umur yang masih duduk di bangku sekolah, dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Yang kami sesalkan, mereka ini masih pelajar. Dibulan yang penuh berkah ini, seharusnya diisi dengan berbagai kegiatan positif, tadarus, dan sebagainya bukan malah melakukan aksi balapan liar,” sesal Legislator dari daerah pemilihan (dapil) IV Kecamatan Banda Raya dan Jaya Baru.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, aksi balapan liar yang dilakukan setiap subuh atau mereka mengatakan asmara subuh tersebut merupakan salah satu kegiatan yang tidak memberi manfaat, dan hanya membahayakan diri sendiri dan orang lain.
”Seharusnya aksi balapan liar seperti itu tidak perlu dilakukan, karena sangat membahayakan keselamatan. Kami pun sangat mendukung langkah Polresta Banda Aceh yang melakukan tindakan tegas terhadap mereka,” tuturnya.
Ketua Fraksi PAN itu juga meminta kepada Kapolresta melalui kapolsek-kapolsek untuk rutin melakukan patroli ke daerah-daerah yang rawan dimanfaatkan sebagai tempat aksi balapan liar., Juga sepeda motor knalpot blong yang sangat mengganggu kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah Ramadhan.
"Kita juga meminta kepada orang tua yang memiliki anak remaja untuk mengawasi anak-anaknya terutama pada saat membawa sepeda motor agar tidak terlibat dalam aksi balapan liar, ini sangat membahayakan bagi mereka juga juga keselamatan bagi masyarakat lain,"pungkas Aulia Afridzal[Ismail]