Habanusantara.net, Banda Aceh – Rapat kerja Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengprov IKASI) Aceh menguatkan tekad meraih medali emas pada PON XX Papua yang akan digelar 2 - 15 Oktober 2021.
"Target kita satu medali emas,” kata Ketua Umum Pengprov IKASI Aceh, M.Nasir Syamaun, SIP, MPA dalam arahannya pada Raker yang digelar di Banda Aceh, Sabtu (27/3/2021).
Karena itu, kata M Nasir, dalam rapat kerja ini juga dibahas pelaksanaan Pelatda bagi atlet yang tengah dipersiapkan untuk PON Papua.
Ia mengatakan, hasil evaluasi atlet Pelatda IKASI Aceh, baik dari sisi fisik dan tehnik meningkat. “Secara keseluruhan fisik dan tehnik atlet meningkat,” ujarnya.
Sebutnya, saat ini ada delapan orang atlet anggar Aceh yang ditengah dipersiapkan untuk merebut medali di PON Papua. "Mereka ditangani oleh empat pelatih, satu diantaranya adalah pelatih nasional," katanya.
Kecuali itu, M Nasir yang juga Sekretaris Umum KONI Aceh ini mengatakan, Raker kali ini membahas serta menetapkan sejumlah program kerja penting diantaranya, rencana pelaksanaan Kejurda Kadet Junior pada September 2021, persiapan Pra-PORA 2021 dan PORA 2022 dan Coaching Clinic bagi para pelatih.
Sebelumnya, Ketua Panitia Husaini menjelaskan, agenda utama rapat kerja menyusunprogram kerja tahun 2021-2022. “Raker kali ini diikuti oleh 34 peserta dari 17 pengurus kabupaten/kota se-Aceh dan rutin dilaksanakan setiap tahun,” katanya.
Penyumbang Medali
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, KONI Aceh Drs. Bachtiar Hasan, M.Pd saat membuka Raker tersebut mengatakan, KONI Aceh memasukkan cabang anggar sebagai salah satu penyumbang medali emas bagi Kontingen Aceh di PON Papua nanti.
Ia mengingatkan kembali bahwa cabang anggar Aceh pernah mencapai masa-masa gemilang. Tidak hanya di level nasional, bahkan hingga ke level internasional.
“Di antara sekian banyak cabang olahraga yang ada di Aceh, hanya ada dua cabang olahraga yang prestasinya atlet sampai ke level olimpiade, yaitu pertama adalah anggar, dan kedua angkat besi," ujar Bachtiar yang juga Ketua Pelatda atlet Aceh menuju PON XX Papua.
Bachtiar mengatakan, atlet anggar atas nama Alkindi merupakan atlet pertama tanah rencong yang sukses menembus ke Olimpiade Soul, Korea Selatan pada tahun 1988. bahkan kala itu Alkindi dijuluki sebagai raja floret Indonesia.
ke depan, sebutnya, KONI Aceh berharap akan ada muncul kembali nama-nama lain dari IKASI Aceh yang akan dijuluki sebagai “Raja Anggar Indonesia”.()
