-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Gedung Banda Aceh Convention Center dikelola Pemerintah Aceh

26 Maret 2021 | Maret 26, 2021 WIB | Last Updated 2021-03-26T08:51:24Z


Habanusantara.net, Banda Aceh - Aset Gedung Gedung Banda Aceh Convention Center di Lampineung kini dikelola Pemerintah Propinsi Aceh. Hal ini disampai Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat meninjau Gedung BACC itu bersama Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Ketua KPK Firli Bahuri, Jumat (26/3/2021).

Nova mengatakan, gedung BACC ini adalah salah satu aset yang sudah disepakati dengan pemko Banda Aceh dan pemerintah propinsi untuk dikelola dan dicatat di pemerintah propinsi.

"Gedung ini satu dari sembilan komitmen kita, enam aset dikelola dan dicatat oleh pemko Banda Aceh dan tiga aset di Pemprov Aceh," sebut Nova.


Ada delapan objek yang diserahterimakan sebelumnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi antara KPK dengan Kepala Daerah se Aceh, di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Jumat, (26/03/2021)

Pertama adalah Gedung Banda Aceh Convention Center di Lampineung, yang akan dikelola oleh Pemerintah Aceh. Pemerintah Aceh juga akan mengelola Rumoh Budaya dan Pelabuhan Ulee Lheue.






Sementara itu Stadion Dimurtala Lampineung, SDN 47, Rumah Dinas Wali Kota, Pasar Almahirah Lamdingin di Gampong Gano dan Cold Storage akan diserahkan oleh Pemerintah Aceh kepada Pemerintah Kota Banda Aceh.



Hal ini bisa terjadi selesai dengan sangat cepat atas bimbingan Ketua KPK Firli Bahuri dengan tim nya, memfasilitasi, memediasi, pencatatan aset dengan tertib agar bisa dimanfaatkan dan hasilnya bisa terasa outcome untuk negara dan kalau ada banefit untuk rakyat. Gedung BACC ini 1 dari 8 aset yang diintervensi oleh KPK dan dibantu penyelesaiannya.

"Kami bersama bapak wali kota mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada KPK RI," ucap Nova.




Nova mengaku kepada KPK, memang masih banyak aset yang harus diperjelas pengelolaannya, dengan tujuan semata-mata untuk bisa bermanfaat bagi rakyat dan mendapatkan income bagi negara. Aset-aset itu tidak tidur, dan semuanya bermanfaat
close