Habanusantara.net, Banda Aceh—Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh, Saifullah Abdulgani melaporkan 49.243 orang tenaga kesehatan (Nakes) telah divaksin Covid-19 dosis I, atau 87,2 persen dari sasaran awal, yakni 56.470 orang.
“Ada sekitar 7.227 Nakes atau 12,8 persen lagi belum melakukan vaksin dosis I di seluruh Aceh per tanggal 21 Februari 2021,” tutur pria yang akrab disapa SAG itu.
Ia menghimbau Nakes yang belum menerima vaksin Sinovac dosis I segera mengikuti program vaksinasi Covid-19 ini, karena vaksinasi untuk petugas pelayanan publik akan dimulai pada Minggu IV Februari 2021 di Aceh. Kesempatan vaksinasi bagi Nakes masih dibuka dan jangan lagi menunda kecuali ada indikasi medis yang mengharuskan penundaan itu, ujar SAG.
Juru Bicara Pemerintah Aceh itu juga menghimbau Nakes yang sudah mendapat vaksin Sinovac dosis I untuk melanjutkannya dengan dosis II sesuai jadwal vaksin ulang yang telah ditentukan. Vaksinasi dosis I wajib dilanjutkan dengan penyuntikan dosis II supaya dapat terbentuk antibody secara optimal, katanya.
Berdasarkan data vaksinasi Covid-19 kabupaten/kota, per tanggal 21 Februari 2021, ada 1.710 Nakes telah melakukan vaksinasi dosis II, yakni Nakes Kota Banda Aceh sebanyak 1.303 orang dan Nakes Kabupaten Aceh Besar 402 orang.
Cakupan vaksinasi Nakes tertinggi, lebih 100 persen, di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Besar dan Kota Langsa. Sedangkan Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Pidie, dan Kabupaten Bener Meriah perlu terus memotivasi Nakes-nya untuk segera datang ke pusat pelayanan kesehatan untuk disuntik dosis I.
“Pengalaman Nakes yang sudah disuntik dosis I dan dosis II membuktikan bahwa vaksin Sinovac yang digunakan aman dan nyaman. Meski ada efek samping tidak ada yang sampai membahayakan,” imbuh SAG.
*Kasus baru Covid-19*
Selanjutnya SAG melaporkan penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 29 orang, yakni meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 13 orang, Aceh Besar enam orang, dan Pidie sebanyak tiga orang. Sementara warga Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bireuen, dan Kota Langsa, sama-sama satu orang. Sisanya, dua orang warga dari luar daerah.
Selain penambahan kasus-kasus baru terinfeksi virus corona, lanjutnya, penderita Covid-19 yang sudah sembuh juga bertambah sebanyak tujuh orang, yakni warga Aceh Tenggara sebanyak enam orang, dan satu orang lainnya merupakan warga Kota Banda Aceh.
“Tidak ada laporan penambahan korban meninggal dunia,” tambahnya.
Lebih lanjut SAG merangkum kasus Covid-19 secara akumulatif di Aceh, sejak kasus pertama ditemukan pada 27 Maret 2020. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh secara keseluruhan sebanyak 9.487 orang. Penderita yang kemudian sembuh sebanyak 7.783 orang. Penderita yang masih dirawat sebanyak 1.324 orang, dan 380 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian ia merinci, kasus-kasus probable di Aceh, yang secara akumulasi sudah sebanyak 670 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 12 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 599 sudah selesai isolasi, dan 59 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.958 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.802 orang sudah selesai masa isolasi, 105 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 51 orang isolasi di rumah sakit.[]