Habanusantara.net, Aceh Timur - Seorang pemancing Sakirin (33) warga Gampong Benua Raja, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang dikabarkan terpeleset dan jurang saat hendak memancing di kawasan hutan Gampong Rantau Panjang Bedari, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Korban pergi memancing bersama teman-temannya, lokasi mancing tersebut di pinggiran jurang. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke jurang," kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro melalui Plt. Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Rudiono, Rabu (24/2/2021).
Mengetahui korban jatuh, lanjutnya ketiga temannya terus berupaya melakukan pertolongan pertama namun dikarenakan lokasi jatuhnya korban memiliki medan yang cukup berat dan tidak ada alat Pertolongan, mereka akhirnya sepakat untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada warga setempat.
"Warga lalu menghubungi Polsek Simpang Jernih dan selanjutnya juga berkoordinasi dengan BPBD/SAR Aceh Timur," ungkap Ipda
Berdasarkan informasi warga yang melaporkan kepada pihaknya, saat ini , korban masih hidup namun belum dapat dievakuasi karena terkendala medan dan alat.
Dikatakannya, untuk menuju ke lokasi jatuhnya korban, jika dari Polsek Simpang Jernih membutuhkan transportasi sungai menggunakan perahu kayu dengan jarak tempuh sekitar 3 jam, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 4 jam.
"Saat ini Tim Gabungan yang terdiri 15 orang dari BPBD/SAR ) Aceh Timur bersama anggota Koramil 10/Spj dan anggota Polsek Simpang Jernih sudah menuju ke lokasi jatuhnya korban untuk melakukan evakuasi," ujar Ipda Rudiono
Sementara itu, Koordinator Pos Sar Langsa Aulia Rahman menyebut, korban sudah tiga hari dijurang setelah jatuh pada minggu 21 Februari 2021 lalu.
"Tim gabungan sudah ke lokasi untuk membantu evakuasi korban. Korban dilaporkan mengalami cedera tulang belakang pasca terjatuh ke jurang," pungkasnya Aulia. []
