-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tito Dukung Kehadiran IPDN Regional Aceh, Mawardi Ali Serahkan Sertifikat Tanah Hibah

18 November 2020 | November 18, 2020 WIB | Last Updated 2020-11-18T09:09:54Z


Habanusantara.net, KOTA JANTHO – Menteri Dalam Negeri Prof Tito Karnavian menegaskan, pihaknya sangat mendukung kehadiran Kampus IPDN Regional Aceh di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Diharapkan, kampus itu akan mulai dibangun tahun 2021. “Pak Mendagri juga sudah memerintahkan kepada Sekjen Depdagri untuk menindaklanjuti rencana tersebut sesegera mungkin, termasuk penganggaran pembangunannya di tahun 2021 mendatang,” ungkap Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali seusai bertemu dengan Mendagri di ruang kerjanya di Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Dalam kesempatan itu, Mendagri ikut didampingi Sekjen Kemendagri. Hadir pula anggota DPR RI asal Aceh HM Nasir Jamil Sag, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, dan Kabag Umum Setdakab Aceh Besar Muwardi SH.

Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali juga menyerahkan sertifikat tanah hibah dari Pemkab Aceh Besar seluas 35 hektare kepada Mendagri sebagai bentuk dukungan atas rencana pembangunan Kampus IPDN Regional Aceh di Kota Jantho. 

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Mendagri juga mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemkab Aceh, sehingga Kampus IPDN Regional itu sgeera terealisasi di tahun mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Mendagri menyatakan tahun 2021 hendaknya menjadi momentum awal pembangunan Kampus IPDN Regional di ibukota Kabupaten Aceh Besar. Bahkan, seperti ditambahkan Sekjen Kemendagri, proses dan rencana pembangunan IPDN untuk Aceh itu, kini sudah ditangani pihak Setneg. Terkait apakah nanti akan ditetapkan melalui Kepres atau Permendagri, tentu hal itu akan dibahas lebih lanjut oleh pihak-pihak terkait. 

Di hadapan Mendagri, Bupati Mawardi Ali menambahkan, Pemkab Aceh Besar mengharapkan agar tahun 2021 pembangunan Kampus IPDN Regional di Aceh dapat terwujud, karena hal itu merupakan impian masyarakat Aceh, khususnya Aceh Besar untuk meningkatkan SDM, sekaligus perekat NKRI. “Di Aceh harus ada sekolah keprajaan yang bisa merekat praja dari seluruh Indonesia. Mudah-mudahan ini akan memberi warna Indonesia yang sesungguhnya dan Aceh Besar menjadi contoh bagi Indonesia hebat dan maju,” katanya. 

Menurut Mawardi Ali, bila semua rencana ini berjalan, maka Mendagri menyatakan akan turun ke lokasi pembangunan Kampus IPDN Regional Aceh di Kota Jantho. Diharapkan, nantinya Mendagri akan langsung melakukan peletakan batu pertama kampus IPDN Regional itu.
close