Habanusantara.net, Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meninjau reservoir PDAM Tirta Daroy di Taman Sari. Bak penampungan air bersih berkapasitas 3.000 meter kubik air itu terletak persis di belakang Gedung DPRK Banda Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Aminullah turut didampingi oleh Dirut PDAM Tirta Daroy T Novizal Aiyub, Kadis PUPR Banda Aceh Jalaluddin, dan sejumlah pejabat terkait lainnya, Rabu 4 November 2020.
Usai peninjauan, Aminullah mengucap syukur atas pengoperasian Reservoir Taman Sari semenjak dua minggu lalu. "Alhamdulillah reservoir ini sudah mulai operasi untuk melayani 15 hingga 20 ribu pelanggan PDAM di empat kecamatan," katanya.
Keempat kecamatan dimaksud, yakni Meuraxa, Baiturrahman, Jaya Baru, dan sebagian Kuta Raja. "Harapan kita dengan beroperasinya reservoir ini, secara otomatis air PDAM akan teraliri hingga ujung pelayanan kita, khususnya dalam wilayah empat kecamatan ini," katanya lagi.
Di samping itu, wali kota juga berharap permasalahan bendungan karet di Krueng Aceh yang menjadi wadah sumber air baku untuk Water Treatment Plant (WTP) PDAM Tirta Daroy di Lambaro, Aceh Besar, dapat segera teratasi.
Bendungan yang dibangun sejak 2003 tersebut sudah mulai rusak dimakan usia, dan akhir-akhir ini kerap mengalami kebocoran sehingga mempengaruhi suplai air baku ke sistem pengolahan air bersih. "Harapan kita dapat segera dibangun baru oleh pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) I Sumatra," ujarnya.
Kata wali kota, keberadaan bendungan karet sangat vital bagi proses produksi di WTP Lambaro dan juga Reservoir Taman Sari. "Jadi kalau bendungannya masih rusak, juga akan mengganggu operasional di reservoir ini."
Selain itu, pembangunan baru bendung karet di Krueng Aceh juga akan bermanfaat bagi warga Aceh Besar karena PDAM Tirta Mountala juga menggunakan air baku yang sama. "Sehingga semua pelanggan PDAM baik di Banda Aceh dan Aceh Besar tidak terkendala lagi suplai air bersih, karena sumber air baku terjamin ketersediaannya,"
Di tempat yang sama, Dirut PDAM Tirta Daroy T Novizal Aiyub mengatakan Reservoir Taman Sari dilengkapi dengan empat booster pump untuk memberi tekanan agar air bersih mengalir ke rumah-rumah warga. "Dari WTP, air bersih ditampung di sini, lalu dengan bantuan pompa dialirkan ke rumah-rumah warga pelanggan kita."
Ia menyebut tekanan air yang lemah selama ini menjadi kendala utama suplai air bersih di Banda Aceh, terutama di kawasan yang jauh dengan pipa induk. "Namun begitu, agar reservoir ini optimal, kita juga berharap dukungan dari masyarakat agar tidak membuang-buang air secara percuma."
Sebagai langkah pembenahan pelayanan air bersih selanjutnya, pihaknya kata Aiyub akan fokus pada peremajaan jaringan perpipaan. "Ke depan, ada pipa-pipa lama yang akan kita ganti karena sudah tidak layak lagi digunakan," katanya seraya menyatakan optimis permasalahan pelayanan air bersih di Banda Aceh akan segera teratasi dengan dukunan penuh wali kota dan juga pihak legislatif.