Hoe Jak Gowes Bentuk Koordinator Kecamatan
Habanusantara.net - Banda Aceh - Patut diacungkan jempol untuk komunitas olahraga bersepeda yang satu ini. Sebut saja Hoe Jak Gowes, atau HJ Gowes.
Komunitas ini begitu sangat menarik untuk diikuti baik dari kalangan peserta sendiri maupun masyarakat, khususnya warga kota Banda Aceh.
Tak heran jika komunitas olah raga bersepeda ini semakin dinikmati oleh para pesertanya, hingga terus bertambah keanggotaannya.
Lantaran komunitas ini bukan hanya khusus berolahraga sepeda, namun pada dasarnya lebih mengarah kedalam azas kekeluargaan yang saling mengikat satu sama lainnya sehingga menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas yang tinggi.
"Saling ukhwah dan silaturahmi itu lebih kita tekankan sehingga terjalin azas rasa kebersamaan yang kuat, saling tolong menolong dan rasa kepedulian terhadap satu sama lain itulah tujuan utama kita membentuk komunitas ini ," kata HeriJulius, usai gowes bersama para anggotanya mengelilingi perkampungan Aceh Besar- Banda Aceh, tepatnya pada sebuah perkampungan Birok kecamatan Krueng Barona Jaya, didampingi ketua DPC NasDem, Syiah Kuala , Samsuar, BMC, Minggu, (22/11/2020)
Dalam kesempatan itu, selaku pembina Heri Julius, juga telah menunjuk satu orang koordinator disetiap kecamatan.
Karena menurutnya, dengan terbentuknya koordinator disetiap kecamatan akan ada rasa tanggung jawab terhadap setiap pergerakan yang akan dilaksanakan, baik dari sisi rekrutmen para peserta baru maupun merangkul dan membina para peserta yang sudah ada.
Artinya, ia menambahkan dengan terbentuknya koordinator setiap pergerakan yang akan dijalankan akan dengan mudah untuk dilaksanakan.
Disampaikannya, ada 7 koordinator yang telah ditunjuk dari 9 kecamatan di kota Banda Aceh, diantaranya kecamatan Syiah Kuala, diperbantukan langsung oleh Samsuar, atau biasa disapa Cicik, yang juga merupakan ketua DPC NasDem, kecamatan setempat.
Sedangkan untuk Koordinator kecamatan Kuta Radja, dibawah naungan, Feri. Sementara itu untuk kecamatan Meuraxa, dibawah kendali, Yuni.
Lebih lanjut, Jasmin, ditunjuk sebagai koordinator kecamatan Jaya Baru, dan Bandar Raya, oleh Manna.
Untuk kecamatan Kuta Alam, dibawah naungan, Mursal, selain itu kecamatan Lueng Bata, Muhammad Balia.
Sementara untuk kecamatan Ulee Kareng dan Baiturahman, sedang dalam persiapan dan akan segera dilakukan penunjukan. Namun karena ada beberapa hal yang belum memungkinkan untuk dilakukan penujukan maka kedua kecamatan tersebut untuk sementara waktu ditunda terlebih dahulu penunjukannya.
"Untuk koordinator kecamatan Ulee Kareng dan Baiturahman kita tunda terlebih dahulu penunjukannya, mengingat beberapa hal, namun dalam waktu dekat akan segera kita lakukan," ujarnya.
Harapan Heri Julius, dengan terbentuknya sejumlah koordinator tersebut nantinya komunitas Hoe Jak Gowes, semakin eksis dan terus berpacu dalam setiap pergerakan yang akan dilakukan.
Heri Julius berkeinginan para peserta gowes agar kerap berperan aktif menjalankan aktifitas gowes yang dilaksanakan setiap Minggu, tersebut terkecuali ada sesuatu hal yang mungkin memang tidak dapat dihindari.
Lebih lanjut Heri Julius, mengatakan bahwa tujuan dibentuknya koordinator ini agar komunitas gowes memiliki arah dan tujuan terhadap kegiatan yang dilaksanakan, sehingga memiliki nilai rasa dan arti terhadap para peserta itu sendiri juga untuk masyarakat pada umumnya.
Selain itu sebut Heri Julius, lagi dengan terbentuknya koordinator kecamatan tersebut, komunitas gowes ini nantinya akan lebih bernilai serta para peserta memiliki rasa tanggung jawab yang penuh terhadap setiap pergerakan yang akan dilaksanakan, pun dengan demikian akan dengan mudah untuk merangkul dan berkoordinasi terhadap satu sama lainnya.
"Dengan dibentuknya koordinator ini nantinya setiap langkah- langkah yang diambil akan dengan mudah untuk dijalankan," tuturnya.
Sementara itu didalam komunitas Hoe Jak Gowes, juga kita tanamkan kegiatan Bhakti sosial, yakni berupa ikut menjaga kebersihan dan bergotong royong, membersihkan lingkungan, terutama di masjid - masjid.
Kedepan komunitas Hoe Jak Gowes, juga tengah penyusun program persiapan membantu sesama yang kurang berkecukupan, meskipun bantuan yang diberikan itu nantinya tidak seberapa.
Terakhir sebut Heri Julius, komunitas HJ gowes terbentuk diawal pasca covid 19, selain misi berolahraga menjaga tubuh tetap sehat, komunitas Hoe Jak gowes juga membentuk visi ajang silaturahmi dengan menanamkan rasa solidaritas dan kebersamaan serta kekompakan. (Dra)
