-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Waled Husaini Buka Penyuluhan Penyalahgunaan Narkotika

06 Oktober 2020 | Oktober 06, 2020 WIB | Last Updated 2020-10-06T14:20:43Z


Habanusantara.net, KOTA JANTHO - Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab atau akrab disapa Waled Husaini membuka sosialisasi dan penyuluhan penyalahgunaan narkotika yang digelar Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Besar di aula serbaguna Kantor Camat Peukan Bada, Selasa (6/10/2020). 




Kegiatan Penyuluhan Narkotika ditengah pandemi covid-19 tersebut tetap menerapkan protokol Kesehatan yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan Peserta diwajibkan menggunakan FaceSheld.




Wakil Bupati Aceh Besar Tgk Husaini A Wahab mengatakan, masalah Narkoba ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat. Narkoba lebih bahaya dari pada virus Corona. Karena itu ia berharap komitmen semua pihak dalam rangka melakukan pencegahan peredaran narkotika dikalangan masing-masing. Baik itu dikalangan pemeirntah, Pemerintah Gampong, Pemerintah Kecamtan, juga kepala keluarga dalam rumah tangga. 




“Narkoba ini lebih bahaya daripada Virus Corona. lebih bahaya ini, maka dalam jiwa semua masyarakat harus ada upaya, bagaimana menyelamatkan generasi penerus kita, keluarga kita, gampong kita, negara kita dari Narkoba ini,” ujar Waled Husaini.




Dikatakannya, dalam rangka memerangi narkoba ini, semua pihak harus istiqamah menjalankannya, harus sependapat antara masyarakat dan pemerintah, tidak hanya sekedar pemerintah melakukan penyuluhan seperti hari ini, setelah itu bubar, dan selesai.




“Kita harapkan peserta penyuluhan ini menjadi mujtahid dalam rangka pencegahan penyalagunaan Narkotika di Aceh Besar. Bukan dalam rangka membantu pemerintah tapi kita bantu Agama Allah, kita bantu apa yang telah diputuskan oleh Allah bahwa Narkoba itu haram kita yakini kalau kita bantu Agama Allah, Allah akan membantu kita,” terang Waled Husaini




Narkotika itu haram bukan hanya keputusan pemerintah, tapi itu adalah keputusan Allah, jangan mengolok Allah, sudah cukup dengan bala seperti ini, bala narkotika, corona, hancurnya ekonomi. Apa yang terjadi kedepan mudah-mudahan mendapat pandangan rahmad Allah SWT, jangan jadi pandangan kutukan Allah.







Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Besar H Sofian SH melaporkan, pelaksanaan kegiatan penyuluhan narkotika pada tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun lalu dipusatkan di satu titik dengan jumlah peserta mencapai 300an orang, namun dalam kondisi seperti ini Aceh Besar masuk Zona Merah Covid-19, maka kegiatan penyuluhan ini hanya pada titik kecamatan saja, dengan masing-masing kecamatan maksimal 40 orang dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.




“Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan penyalahgunaan narkotika tersebut akan berlangsung di sejumlah kecamatan, dengan jumlah peserta seluruhnya mencapai 700 orang. Peserta yang diundang merupakan tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan pemuda,” sebutnya.




Nantinya para peserta dibekali dengan pemateri dari unsur MPU, kejaksaan, kepolisian. dan Kesbangpol Aceh Besar. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberi kesadaran kepada masyarakat agar selalu mencegah dan menghindari narkotika yang sangat berbahaya tersebut, " jelas Sofian yang juga Kalakhar BNN Aceh Besar.




Sedangkan Camat Peukan Bada, Mustafa SE pada kesempatan itu, menilai, sosialisasi dan penyalahgunaan narkotika itu sangat berguna supaya generasi muda dan masyarakat selamat dari ancaman narkotika. Dikatakannya, narkotika ini harus dibasmi secara bersama-sama.




Pada kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, turut hadir sejumlah pejabat dijajaran Pemkab Aceh Besar, Muspika Peukan Bada, mukim, keuchik, tokoh masyarakat dan pemuda.(Ismail)
close