-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pemerintah Aceh Berkolaborasi dengan Kemenkes R.I untuk Penanganan Covid-19

15 Oktober 2020 | Oktober 15, 2020 WIB | Last Updated 2020-10-15T15:31:50Z


Habanusantara.net, Banda Aceh- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh menggelar pertemuan dengan Tim Kementerian Kesehatan untuk koordinasi dan kolaborasi dalam penanganan dan menekan penyebaran Covid-19 di Aceh. Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak membahas penanggulangan terkait virus corona. Pertemuan itu digelar di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu, (14/10/2020).

Staf Khusus Kementrian Kesehatan RI, dr. Maria Mubarika, menyebutkan, pihaknya mendukung penuh langkah dan upaya Pemerintah Aceh selama ini dalam menekan sekecil mungkin berkembangnya Covid-19 di Bumi Serambi Mekkah.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh untuk bersama-sama menangani hal ini,"kata Maria.

Kata Maria, Aceh menjadi salah satu Provinsi yang mereka beri perhatian khusus di luar 10 provinsi lainnya dalam penanganan Covid-19. Ia mengatakan, Satgas Covid-19 Pusat akan terus melakukan upaya-upaya penguatan penanganan virus corona, hingga laju penyebaran Covid-19 di Aceh dapat terus lebih mengecil.

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyambut baik dan mendukung penuh upaya Kemenkes membantu penanganan Covid-19 di Aceh. Pihaknya siap bersinergi dengan Pemerintah Pusat dalam menghadapi masalah tersebut.

"Kami akan mendukung penuh apa yang ibu sampaikan, dan kami akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat,"kata Nova.

Nova menyebutkan, langkah penanggulangan Covid-19 telah dilakukan pihaknya sejak di hulu, di mana upaya penanganan sudah diterapkan semenjak virus corona masih merebak di China.

Semenjak virus masih di Wuhan, Pemerintah Aceh telah melakukan langkah antisipatif dan mengevakuasi warganya yang berada di sana. Pemerintah memastikan agar tidak ada warga Aceh yang terpapar.

"Saat itu kita langsung berkoordinasi dan melakukan advokasi dengan Kemenlu R.I untuk menginisiasi pemulangan masyarakat kita di Wuhan,"ujar Nova.

Selain itu, kata Nova, saat awal merebaknya virus di Aceh, pihaknya bersama Forkopimda juga langsung melakukan langkah strategis, yaitu, dengan menerapkan jam malam guna memperkecil pergerakan dan perkumpulan massa. Kebijakan tersebut, terbukti mampu menghalau penyebaran virus corona di Aceh pada saat itu. 

Nova menambahkan, penanggulangan Covid-19 di Aceh harus dilakukan secara kolaboratif. Dalam situasi darurat seperti ini kerjasama dan saling bantu dari semua pihak amat dibutuhkan. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung dan membantu pemerintah dalam menangani Covid-19.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait.
close