Habanusantara.net, Banda Aceh- "Mudah-mudahan dengan peusijuk pembangunan masjid Al- Munawwarah, tahap kedua di Gampong Alue Naga, kecamatan Syiah Kuala , Kota Banda Aceh ini, impian dan harapan masyarakat khususnya warga Gampong setempat dapat menggunakan masjid tersebut secepatnya bisa menjadi kenyataan," ujar camat Syiah Kuala, Aulia Dahlan, usai menghadiri peusijuk pembangunan masjid Al-Munawwarah, tahap kedua, kepada habanusantara.com, Kamis, (16/7/2020)
Hadir dalam peusijuk pembangunan masjid Al- Munawwarah tahap kedua tersebut, unsur dinas Perkim kota Banda Aceh, perangkat gampong serta mitra kerja pemerintah Gp Alue Naga lainnya, dalam ini Kapolsek, dan koramil setempat.
"Hari ini antuasias dan kepedulian masyarakat terhadap rumah ibadah/ masjid begitu sangat luar biasa," ujar camat.
Disini aparatur Gampong dan BKM sangat luar biasa dalam bekerja keras bagaimana upaya mereka menciptakan impian masyarakat.
"Insya Allah dua bulan kedepan masjid tersebut sudah bisa digunakan," ujar camat.
Dikatakannya, dalam hal ini pemerintah tetap mendukung dalam pembangunan masjid. Dan mudah mudahan masjid Almunawarah, nantinya dapat terealisasi dengan sempurna.
Selanjutnya imam masjid Al- Munawwarah , Tgk Muliadi mengatakan bahwa masjid tersebut merupakan satu satunya masjid yang ada di gp Alue Naga. Oleh karena itu besar harapan kami agar masjid tersebut dapat segera digunakan.
Dikatakan Tgk Muliadi, bahwa sumber anggaran awal pembangunan masjid tersebut diperoleh dari berbagai kalangan baik pemerintah maupun dari berbagai organisasi masyarakat.
Untuk itu Tgk Muliadi berharap agar masjid itu bisa terus berlanjut pembangunanya sesuai keinginan dan harapan masyarakat.
"Anggaran pembangunan kali ini berkat perjuangan usulan Heri Julius di DPRK sebesar Rp500 juta dan ditargetkan pembangunan tahap kedua ini dapat rampung dikerjakan serta digunakan," paparnya.
Selanjutnya, Keuchik Alue Naga, Faisal M Dan, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pembangunan masjid ini dilaksanakan secara bertahap. Dan ini merupakan pembangunan tahap kedua dengan menggunakan anggaran APBK yang diperjuangkan oleh H Heri Julius, dan pak Wali juga memenuhi janjinya.
"Mudah mudah mesjid ini nantinya dapat terselesaikan 100 persen. Dan kita akan terus memperjuangkannya hingga dapat digunakan dengan sempurna. Apalagi Masjid merupakan suatu marwahnya daerah apalagi di Banda Aceh dibawah payung Syariat Islam," tuturnya.
Dikatakannya saat ini masyarakat sekitar beribadah dirumah ibadah lama. Dengan kondisi seadanya.
Untuk itu kita berharap usai pembangunan tahap kedua ini meski pun pembangunan belum seratus persen namun sudah bisa digunakan.
Sementara itu, H Heri Julius mengatakan bahwa pembangunan masjid Al- Munawwarah ini sebelumnya sempat terhenti pembangunannya.
Namun Alhamdulillah tahun kemarin setelah kita berkoordinasi bersama Keuchik dan warga mereka sangat berkeinginan dan berharap masjid tersebut dilanjutkan pembangunannya.
"Alhamdulillah dengan perjuangan yang sangat luar biasa ini, akhirnya pembangunan masjid Al- Munawwarah, dapat dilanjutkan pembangunannya.
Heri Julius menyebutkan bahwa saat itu dirinya mengatakan kepada perangkat gampong dan warga untuk segera menyiapkan proposal.
"Alhandulillah, sebut Heri Julius, setelah kita tindak lanjuti melalui pemko Banda Aceh pak wali menyetujuinya," tutur ketua Banleg DPRK Banda Aceh ini.
"Kita usulkan anggaran tersebut sebesar Rp600 juta, karena covid anggaran pembangunan masjid tahap kedua tersebut disetujui sebesar Rp500 juta," paparnya.
Diharapkan dengan anggaran Rp500 juta ini masjid tersebut sudah bisa digunakan dan itu yang paling terpenting meskipun belum selesai seratus persen.
Karena menurutnya masih banyak lagi penambahan, seperti kuba masjid, keramik, dan fasilitas lainnya.
Heri Julius juga mengatakan selaku anggota Dewan daerah pemilihan Syiah Kuala, dirinya akan tetap berusaha dan berjuang semaksimal mungkin agar masjid di Gp Alue Naga itu bisa rampung seratus persen.
"Dengan upaya dan kemampuan, saya akan berjuang agar masjid Almunawarah ini nantinya dapat rampung seratus persen," terangnya
Heri menjelaskan bahwasahnya pembangunan masjid tersebut secara bertahap masih membutuhkan anggaran Rp2 miliar lagi.
"Dan kita akan tetap terus berjuang agar masjid tersebut bisa rampung seratus persen selesai pembangunannya, meskipun dengan berbagai sumber anggaran nantinya. Kita tetap berjuang agar masjid tersebut rampung sehingga masyarakat setempat bisa menggunakannya secara sempurna," pungkas Heri Julius, yang juga anggota komisi IV ini. (Hendra)