HABANUSANTAR.NET, BANDA ACEH - Dengan terus meningkatnya kasus Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di sejumlah kabupaten/ kota di Aceh, dinilai perlu untuk mengambil langkah kongkrit untuk memutus penyebaran virus tersebut. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh, Wahyu Saputra, SE menilai perlunya diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Aceh.
“Jadi Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota harus segera itu dipertimbangkan dan segera melakukan kajian penerapan PSBB mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah di Aceh meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir,” kata Wahyu Saputra kepada media ini di Banda Aceh, Sabtu (27/6/2020).
Dia menilai, sejumlah daerah yang dipandang perlu penerapan PSBB yakni kota Banda Aceh, kabupaten Aceh Besar dan Aceh Utara. Di ketiga daerah ini, dilihat telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan.
Meskipun demikian, Wahyu menyarankan, perlunya pelibatan tim Epidemiologi Surveilans di daerah, untuk penerapan PSBB. "Di daerah kan ada juga tim Epidemiologi Surveilans.
Mereka itu perlu juga dilibatkan untuk survey atau identifikasi kira-kira sudah layak atau belum diterapkan PSBB," jelasnya.
Kajian PSBB ini perlu dilakukan karena muncul kekhawatiran penambahan kasus yang semakin masif menyusul kebijakan dibukanya kembali operasional moda transportasi laut, darat dan udara, setelah Aceh bersiap menuju New Normal.
Tak lupa, Ketua KNPI Aceh kembali mengingatkan seluruh masyarakat Aceh agar tetap mematuhi imbauan pemerintah dalam pencegahan Covid-19 dengan selalu disiplin mengikuti protokol kesehatan. Diantaranya, selalu pakai masker, cuci tangan dengan sabut, jaga jarak dan jauhi keramaian serta sebaiknya dirumah saja jika tidak terlalu penting.
Lebih lanjut, selaku ketua para pemuda di Aceh, Wahyu berpendapat bahwa penting diterapkan PSBB, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Saya pikir, kalau pendapat saya selaku ketua pemuda, harus segera diterapkan PSBB. Ini penting untuk pencegahan agar tidak makin membesar," pungkas Wahyu Saputra, Ketua KNPI Aceh.
Seperti diketahui, tim Percepatan Penanganan COVID-19 memperbarui data kasus pasien yang positif terinfeksi virus Corona di Aceh. Hingga Sabtu (27/6/2020), jumlah kasus positif Covid-19 kini bertambah menjadi 77 orang. Sebanyak 22 di antaranya telah sembuh.
"Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Aceh bertambah lagi delapan orang, sehingga total kasus menjadi 77 orang," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Sabtu (27/6) sore.(MarDG/*)
