 |
| Warga Indonesia yang positif Corona [sumber foto Tirto.id]. |
Habanusantara.net, Jakarta | Pemerintah memperbarui data kasus virus Corona di Indonesia. Perhari ini pukul 12.00 WIB tercatat
Konfirmasi Positif Corona bertambah 349 orang, sehingga menjadi total 11.192 orang.
Juru bicara pemerintah terkait penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers harian yang ditayangkan BNPB melalui kanal YouTube nya, Minggu (3/5/20209 merincikan Dari 11.192 orang positif, ada 1.876 pasien yang sembuh dan 845 meninggal dunia.
"Terkonfirmasi Positif Corona bertambah 349 orang, Konfirmasi Positif yang sudah sembuh bertambah 211 orang dan yang meninggal bertambah 14 orang dari sehari sebelumnya," sebut Achmad Yurianto.
 |
| Juru bicara pemerintah terkait penanganan virus Corona, Achmad Yurianto[foto SC YouTube] |
Per Sabtu (2/5/2020) kemarin, tercatat ada 10.843 kasus positif Corona di Indonesia. 1.665 pasien sembuh dan 831 orang meninggal dunia.
Sedangkan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dilakukan pemantauan 236.369 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 23.130 orang.
Ia mengatakan saat ini sudah 326 Kabupaten/Kota yang terdampak di 34 propinsi di Indonesia.
Virus corona telah menyebar di 326 Kabupaten Kota di 34 propinsi di seluruh Indonesia. Episentrum pun bertambah dari semula DKI Jakarta dan sekitarnya, hingga ke kota/kabupaten di provinsi lain.
Achmad Yurianto menambahkan, berbagai pakar dan perguruan tinggi telah melakukan kajian dengan perhitungan matematis tentang perkiraan pandemi Covid-19 dalam beberapa bulan ke depan.
Katanya, optimisme untuk meredakan wabah ini di bulan juni-juli 2020 adalah tantangan kita bersama, karena kuncinya ada di kita semua.
" Kuncinya di disiplin kita semua, untuk tidak mudik, patuh tidak bepergian, tidak mudik, patuh mencuci tangan air yang mengalir, dan juga patuh menggunakan masker. Inilah senjata kita untuk berjuang memutuskan mata rantai penularan Covid-19 ini," pungkas Jubir Covid-19 Achmad Yurianto (Ismail)
