-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tinjau Banjir di Sejumlah Lokasi, Ini Kata Wakil Ketua Komisi III

08 Mei 2020 | Mei 08, 2020 WIB | Last Updated 2020-05-08T17:01:43Z

Habanusantara.net, Banda Aceh, Hujan deras sejak kamis (7/5) hingga jumat mengakibat sejumlah permukiman warga di Banda Aceh terendam banjir. 

Anggota DPRK Banda Aceh Ismawardi bersama Ketua Fraksi PAN DPRK Aulia Afrizal yang turun langsung ke lokasi banjir mengatakan, banjir tersebut akibat tingginya curah hujan yang membuat sejumlah drainase di Kota Banda Aceh tidak mampu menampung debit air. Selain itu juga, debit air Sungai Krueng Aceh dan Krueng Daroy juga meluap di beberapa titik. 

“Banjir di Kota Banda Aceh, Faktor alam, tingginya curah hujan,” ujar Ismawardi kepada Habanusantara.net, Jumat (8/5/2020) malam. 

Dikatakannya, dampak banjir akibat meluapnya Krueng Daroy mengakibat sejumlah kawasan seperti Wilayah Seutui, Neusu Aceh, Neusu Jaya, Merduati, Punge Jurong, Lampaseh Kota, juga Lampaseh Aceh. Sedangkan Luapan sungai Krueng Aceh tersebut merupakan air kiriman yang berasal Jantho Aceh Besar, sehingga sampai Kota Banda Aceh dan meluap. Dampaknya dari meluapnya air Krueng Aceh itu, drainase yang terhubung ke Kreung Aceh itu tidak sanggup menampung debir air yang tiggi itu, dampaknya seperti dikawasan peuniti, KH Ahmad Dahlan juga peunayong. 

“Dari pantauan kita sore tadi, banjir dikawasan KH Ahmad Dahlan itu karena drainase tidak mampu menampung, dan air sungai juga meluap ke aliran drainase,” kata Ismawardi 


Berkaca pada banjir yang terjadi sekarang ini, meskipun Banjir di Kota ini harus menjadi pengalaman kedepan, meskipun ini akibat faktor Alam, kedepan harus memikirkan apa yang harus dibenah agar banjir ini tidak lagi terjadi di Ibu Kota Propinsi Aceh. kalaupun banjir tersebut dari faktor alam, mudah-mudahan cepat surut airnya. 

“Kita minta kepada Pemerintah Kota Banda Aceh harus berbenah kedepan agar banjir ini tidak lagi terjadi di Kota Banda Aceh,” pinta Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh itu. 

Sementara itu untuk banjir dijalan-jalan protokol diakibatkan ada saluran di trotoar yang tersumbat karena itu segera dibersihkan. Ia juga minta kepada dinas terkait masalah bencana alam banjir agar segera menanganinya, jika ada tersumbat segera dibersihkan, jika ada yang perlu bawa alat berat, segera dilakukan, supaya air segera surut agar masyarakat tambah panik. 

Kepada Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Ismwardi juga meminta segera menyalurkan bantuan masa panik kepada warga yang terdampak banjir, silahkan berkoordinasi dengan perangkat gampong yang terdampak dari banjir tersebut,” harapnya lagi. 

“Kalau bisa bantuan masa panik ini segera disalurkan, apalagi tengah bulan Suci Ramadhan, masyarakat berbuka puasa, dan sahur” tuturnya. 

Demikian juga Dinas Kesehatan, akibat dari banjir ini juga mengakibatkan penyakit seperti kutu air, dan sebagainya. Kita minta minta kepada dinas kesehatan untuk menfungsikan puskesmas, kalau bisa ada petugas yang stanbay disetiap puskesmas, teknisnya silahkan diatur apakah itu dengan sistem sift atau bagaimana. 

“Kalau bisa petugas puskesmas berkeliling ke daerah yang terdampak banjir untuk memantau langsung apakah ada warga yang terkena penyakit,” tuturnya lagi. 

Kita juga kepada masyarkat, agar terus waspada dan tidak panik terhadap bencana alam, selain waspada pada wabah corona. Tetap menggunakan masker saat keluar rumah dan juga melakukan pysical distancing.[Ismail] 

close