foto Ilustrasi
Habanusantara.net, Aceh Tamiang - Dalam upaya meringankan beban
masyarakat menjelang hari raya Idhul Fitri 144H ditengah terdampak Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19). Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian
Aceh melaksanakan pasar murah di Kabupaten Aceh Tamiang.
Pasar murah tersebut berlangsung selama 4 hari dari tanggal 13 sampai dengan
16 Mei 2020 lusa.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Aceh Tamiang, Rafe’i
mengatakan, pasar murah tersebut di Kabupaten Aceh Tamiang dilaksanakan di 4
titik yakni di Kantor Camat Kuala Simpang, Manyak Payet, Rantau dan Tamiang
Hulu.
“Meskipun pasar murah di Aceh Tamiang hanya dilaksanakan di empat kecamatan
ini, bukan berarti hanya warga kecamatan setempat saja yang boleh membeli,
warga dari kecamatan manapun juga boleh mendapatkan sembako dengan harga
subsidi ini, silahkan datang dan belanja kelokasi terdekat dimana pasar murah
ini dibuka,” ujarnya.
Ia mengatakan, pasar murah tersebut digelar dalam rangka menjaga stabilitas
harga dan upaya pemerintah Aceh untuk memenuhi kebutuhan pokok sekaligus
meringankan beban masyarakat ditengah pandemi covid-19 sedang melanda seluruh
dunia termasuk di Aceh Tamiang.
Kadiskopindag menyebutkan, sedikitnya ada empat komoditi yang dijual di pasar
murah. Ada beras 10kg yang dijual Rp.85 ribu, minyak goreng isi 2 liter yang
dijual Rp.24 ribu, tepung terigu Rp.7 ribu dan telur Rp.28 ribu per papan.
Harga itu sepenuhnya sudah disubsidi oleh pemerintah. Besaran subsidinya,
beras, tepung dan minyak goreng seharga Rp.3 ribu dan telor Rp.250 per
butirnya.
“Operasi pasar ini juga bagian dari antisipasi agar tidak terjadinya lonjakan
harga menjelang hari Raya Idhul Fitri 1441 H. Kepada semua masyarakat Aceh
Tamiang, silahkan manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan sembako dengan
harga murah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Aceh melaksanakan pasar murah secara serentak di
23 Kabupaten Kota di Aceh, Seremonial pembukaan dilakukan di halaman Masjid
Maharaja Gurah, Kecamatan Peukan Bada kabupaten Aceh Besar, Rabu (13/5/2030)
yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan
Penanggulangan Covid-19 Aceh Dyah Erti Idawati. Menariknya seluruh masyarakat
yang datang membeli sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Dyah berharap pasar murah yang diselenggarakan pemerintah tersebut bisa
menghasilkan daya guna yang maksimal. Artinya, mereka yang membeli adalah
masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah sehingga manfaatnya
betul-betul dirasakan masyarakat. []