-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Lagi, Satu OTG Warga Bener Meriah Reaktif Rapid Test

29 Mei 2020 | Mei 29, 2020 WIB | Last Updated 2020-05-29T11:59:32Z

Haba Nusantara.net, Redelong, Lagi, 1 (satu) orang warga di Kabupaten Bener Meriah dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test (test cepat)  yang dilakukan oleh petugas Kesehatan setempat, orang tersebut berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah Wahidi, S.Pd.MM,  Jum’at, (29/5/2020)

Wahidi Menjelaskan, 1(satu)   tanpa Gejala (OTG)  berinisial PC (43) alamat Lampahan, pada hari ini dilakukan Ravid Test oleh tim kesehatan dan hasilnya adalah Reaktif, Jelasnya.

OTG ini baru tiba di Kabupaten  Bener Meriah pada hari Kamis, 28/05/2020 kemarin, karean yang bersangkutan reaktif berdasarkan hasil Rapid Test maka  petugas langsung membawa yang bersangkutan ke BLK Pante raya  untuk dilakukan isolasi, ungkap Wahidi.

Sambung wahidi,  sebelumnya OTG ini melakukan perjalanan dari Jakarta (Zona Merah),  dimana  sebelumnya,  di Jakarta yang bersangkutan juga  sudah dilakukan test SWAB sebanya 4 kali, 3 kali berturut-turut dengan hasil terkonfirmasi positif Covid 19, dan SWAB ke 4 hasilnya adalah Negatif dan dinyatakan sembuh, kata Wahidi menerangkan.

“Saat ini Tim Kesehatan kita  sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Aceh terkait teknis pelaksanaan SWAB terhadap PC(43),” jelasnya.

Kata Wahidi, S.Pd.MM, Saat ini OTG yang diisolasi di BLK Pante Raya sebanyak 4 org, yang salah satunya adalah PC(43), dan  pada hari Kamis, 28/05 kemarin juga telah dilakukan Ravid Test terhadap 5 OTG di Kecamatan Syiah Utama dan hasilnya non reaktif, mereka adalah pelajar dan Mahasiswa, tambahnya.

Wakil Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah itu juga menceritakan, pada saat diperbatasan yang bersangkutan menunjukan surat rekomendasi dari Gugus Tugas Wisma Karantina Pademangan, bahwa yang bersangkutan tidak perlu lagi dilakukan karantina di fasilitas Karantina Daerah, namun perlu pemantauan dan pengawasan oleh petugas Faskes terdekat. Maka diperbatasan tidak langsung membawa ke BLK, akan tetapi hanya berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat di wilayah lampahan, ternyata setelah dilakukan Rapid Test hasilnya reaktif maka petugas faskes wilayah  Lampahan membawa yang bersangkutan ke BLK Pante Raya, tutup Wahidi. ().
close