-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua Karang Taruna Aceh Timur Apresiasi Pembentukan Forum Komunikasi Peureulak-70

18 Mei 2020 | Mei 18, 2020 WIB | Last Updated 2020-05-17T18:18:54Z
Habanusantara.net, Aceh Timur –Ridwan Hasan  Ketua Karang Taruna Aceh Timur  mengapresiasi Pembentukan Forum Komunikasi Peureulak-70. Dia memgatakan
untuk menjadi bijaksana, kita harus belajar dari sejarah. 

"Karena sejarah adalah soko guru yang menyodorkan kepada kita bukan hanya data dan peristiwa, melainkan juga mewariskan kepada kita berbagai pelajaran, inspirasi, semangat, dan peradaban," kata Hasan dalam keterangan rilisnya kepada Habanusantara.net, Senin (18/5/2020).

Menurutnya, Peureulak di era dahulu, dikenal dengan nama Negeri Perlak, karena hasil alam dan posisinya yang strategis membuat Perlak berkembang sebagai pelabuhan niaga, juga kemajuan di bidang bidang ilmu-pengetahuan, perdagangan, militer, sistem pemerintahan dan kerjasama internasional.

Namun, sebuah ironi justeru tampak dalam realitias kehidupan masyarakat Peureulak saat ini yang dihiasi dengan berbagai keterbelakangan hampir di samua bidang dan level. Sebuah suasana kontras dengan kegemilangan masa lalu kerajaan Peureulak. Memang, kita tidak akan pernah bisa kembali ke masa tersebut, namun kita dapat menggali dan mentranformasikan semangat dan nilai-nilai yang ada di masa silam untuk merumuskan peradaban Peureulak di masa yang akan datang. Karenanya, mengkaji kejayaan kerajaan Islam Peureulak masa lalu merupakan keniscayaan.

Berdasarkan hasil kontempelasi fakta-fakta di atas, maka dengan terbentuknya “Forum Komunikasi P-70” ini dengan Ketua Umum H. Agus Salim dan H. Hasan Basri sebagai Sekjen, dicanangkan sebagai wadah yang fokus pada kegiatan sosial dan kemasyarakatan, tentunya kami sebagai Pegiat Lembaga Kemasyarakatan Gampong Karang Taruna Aceh Timur sangat mengapresiasi terbentuknya Forum P-70," ungkapnya.

Dengan harapan siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan pembaharuan untuk memulai membangun dan membawa perubahan kehidupan masyarakat yang lebih baik, juga kajian-kajian historis kejayaan kerajaan Islam Peureulak sebagai salah satu upaya mereformasi tatanan peradaban Peureulak masa kini dan masa depan. Pastinya kegiatan ini dibutuhkan kerjasama, kepedulian semua pihak juga berbagai elemen masyarakat. Seperti perkataan Buya Hamka “Kemunduran negara tidak akan terjadi kalau tidak kemunduran budi dan kekusutan jiwa”.

Dalam hal ini Karang Taruna sebagai Lembaga Kemasyarakatan Gampong tentunya siap bersinerji dengan Forum P-70 jika diajak untuk kolaborasi dalam berbagai kegiatan Sosial dan Kemasyarakatan di Aceh Timur, karena sama-sama kita mengetahui kondisi masyarakat kita sedang mengalami krisis multidimensional ini khususnya krisis moral dan akhlak. Karena itu, kehadiran Forum P-70 akan mampu mengembalikan kekayaan khazanah kerajaan Islam Peureulak," demikian pungkasnya. (*)
close