Habanusantara.net, Jakarta, Presiden Jokowi meminta penerapan
pembatasan sosial berskala besar atau PSBB akibat wabah Covid-19 di sejumlah
daerah dievaluasi.
Sudah empat provinsi dan 22 kabupaten/kota yang menerapakan PSBB untuk selama
wabah Covid-19.
Jokowi mengatakan beberapa kabupaten dan kota sudah melewati tahap pertama dan
akan masuk ke tahap kedua PSBB.
"ini perlu evaluasi. Mana yang penerapannya terlalu kebablasan dan mana yang
masih kendor,” ujar Jokowi saat membuka Rapat Kabinet Terbatas via
Telekonferensi dari Istana Bogor, Jawa Barat, hari ini, Senin, 4 Mei
2020.
Evaluasi tersebut, kata Jokowi, penting dilakukan sehingga langkah-langkah
perbaikan dalam penerapan PSBB Covid-19 bisa dilakukan.
Setiap daerah yang melakukan PSBB, harus memiliki target-target yang terukur.
Jokowi mencontohkan, target jumlah pengujian sampel, tes PCR, dan jumlah
pelacakan agresif, serta isolasi ketat.
“Saya melihat yang sudah positif saja masih bisa lari dari rumah sakit, yang
pasien dalam pengawasan masih beraktivitas ke sana ke mari."
Kepala Negara pun meminta masyarakat yang berisiko tertular Covid-19 dan
manula yang memiliki riwayat penyakit dimonitor secara ketat untuk mencegah
potensi penyebaran di sejumlah klaster.
"Ini harus diproteksi betul-betul,” ujar Presiden Jokowi.[sumber : tempo.co]