 |
| Perawat Saling Berpelukan, [str/AFP via getty image via Tribunnews.com |
Habanusantara.net, Banda Aceh, Semua pasien positif corona virus Disease (Covid-19) di Aceh dikabarkan sembuh. Tidak ada lagi pasien positif corona yang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Endang Mutiawati membenarkan kabar tersebut. “Alhamdulillah, per sore ini semua yang positif hidup sembuh semua,” kata dr. Endang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/5/2020).
Sebelumnya, ada dua pasien positif masih mendapat perawatan intensif di RSUDZA. Salah satunya pasien berinisial AJ (20) santri Ponpes Al-Fatah, Temboro, Magetan Jawa Timur yang baru kembali ke Aceh Tamiang beberapa waktu lalu. Dua hari lalu, AJ dinyatakan positif berdasarkan hasil swab, dan hari ini ia dinyatakan sembuh oleh dokter.
baca juga : 5 Swab Warga Aceh Tamiang Keluar, 4 Negatif, 1 Orang Positif, Ini Identitasnya
Lebih lanjut, pihaknya belum bisa memastikan kapan kedua pasien terakhir sembuh itu bisa dipulangkan ke daerah mereka masing-masing.
"Saya cek dulu jadwal kepulangan pasien itu," ujarnya Wadir Pelayanan RSUDZA.
dr Endang menambahkan, meskipun sudah sembuh semua, ia juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada. Masyarakat diminta tetap patuh terhadap protokoler medis dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Pasalnya, pandemi wabah Covid-19 ini belum usai.
“Tetap tidak boleh lalai karena belum selesai,” harapnya.
baca juga : Update : ODP dan PDP di Aceh Bertambah, Positif Covid-19 Menjadi 11 Orang, 8 Sembuh, 1 Meninggal
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Jubir Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani per sabtu (2/5), Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bertambah lagi. Jumlah ODP bertambah sebanyak 9 kasus, sehingga jumlah ODP Aceh secara kumulatif sudah mencapai 1.902 orang.
Sementara jumlah PDP juga bertambah sebanyak lima orang, sehingga menjadi 91 orang. Rinciannya, masih dirawat di rumah sakit sebanyak 8 orang, yang sudah sehat dan pulang dari rumah sakit sebanyak 82 orang. Sedangkan PDP yang meninggal dunia masih tercatat 1 kasus, pada Maret 2020 lalu.[]
