Habanusantara.net, KOTA JANTHO - Sebanyak 21 orang yang dilakukan rapid tes covid-19 di Gampong Blang Krueng Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Senin (20/4/2020). Mereka dites setelah setelah seorang dari 2 Mahasiswa UIN Ar-Raniry asal Malaysia Positif Terinfeksi Virus Corona di Negeri Jiran itu.
"Mereka merupakan tetangga dari rumah kos Mahasiswa NA asal Malaysia, yang sering berinteraksi. Hasil rapid test ke 21 orang tersebut negatif semuanya,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar Anita SKM Mkes, kepada media ini Selasa (21/4/2020).
Anita mengatakan, meskipun hari ini hasil rapid test nya negatif, pihaknya akan kembali lakukan rapid testnya seminggu kemudian untuk memastikan ada atau tidaknya terinfefsi covid-19 pada orang yang dianggap OTG ini. Mudah-mudahan kita harapkan tidak ada yang positif.
Menurutnya, mahasiswa UIN Ar-Raniry tersebut terinfeksi corona bisa saja penularannya pada saat perjalanan, karena temannya sesama mahasiswa yang berasal dari Surabaya juga dinyatakan positif terinfeksi. Jadi penularannya bisa saja dalam perjalanan.
“Kalau memang hasil Rapid Test (ke 21 orang) yang berada disekitar tempat tinggalnya tidak ada yang positif seminggu kemudian, mudah-mudahan tidak ada, mungkin si NA bisa jadi tertularnya dari dalam perjalanan, " ujarnya Anita.
Anita menambahkan, sementara ini yang dilakukan rapid test hari ini dilakukan isolasi atau karantina mandiri selama 14 hari, puskesmas akan terus memantau OTG yang ada di Gampong Blang Krueng ini, kita berharap mereka ini tidak keluar rumah dulu, nanti akan dipantau oleh puskesmas.
“Mereka ini dilakukan isolasi mandiri, karena seluruh anggota keluarga di rumah tersebut menjadi OTG, jadi di isolasi mandiri dirumah saja, kecuali kalau 1 orang yang OTG tentu akan dipindahkan,” ujarnya.
Sebagai informasi, NA Mahasiswa UIN Ar-Raniry bersama seorang lainnya NI kembali ke Negaranya Malaysia, dengan Melakukan perjalanan dari Banda Aceh melalui Bandara SIM Blang Bintang ke Malaysia dan transit di Bandara Kuala Namun
Kronologi Perjalanan, Dari Banda Aceh mereka menggunakan pesawat Lion pada 16 April 2020, hari Kamis. Mereka tiba di KNO di Medan jam 10.30 WIB. Dan berangkat ke KLIA jam 15.40 WIB. Mereka stay transit 4 jam di KNO
Sepanjang perjalanan pulang tiada simptom-simptom pada pelajar tersebut sehingga sampai di pusat karantina Malaysia di Malaka. Tanggal 17 April 2020 (Jum'at) -mahasiswa tersebut mengikuti uji swab di pusat kuarantin yaitu di Hotel DoubleTree by Hilton, Melaka.
Tanggal 19 April 2020 (Ahad) - Kesemua mahasiswa dihubungi dan hasil ujian swab tersebut disahkan positif oleh pihak Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) dan dihantar ke Hospital Melaka. (Ismail)
