Habanusantara.net, Aceh Besar - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial mengantarkan 2810 paket sembako untuk masyarakat Aceh Besar yang terdampak virus corona atau Covid-19.
Bantuan Sembako dari Pemerintah Aceh itu diantar menggunakan empat truk yang di terima langsung Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab yang diserahkan Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah AKS MSi, di Halaman Dekranasda Aceh Besar, Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (16/4/2020).
Wabup Aceh Besar pada kesempatan tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, dan Insya Allah bantuan akan segera di distribusi kepada masyarakat penerima.
"Terima kasih banyak atas bantuannya, mudah mudahan kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT," ujar Waled Husaini, sapaan akrab Wabup Aceh Besar.
Lebih lanjut Waled Husaini mengatakan, siapa yang ingin berpartisipasi memberikan bantuan dalam percepatan penanganan Covid-19, tetap di terima dan Allah akan membalas kebaikannya.
"Kami terima dengan senang hati.
Kita meminta kepada Allah SWT, mudah-mudahan Allah menjauhkan segala bencana dan segala hal yang tidak kita inginkan. Mudah mudahan Allah selalu memberikan ridhaNya," ujar Waled Husaini.
Disamping itu, Wabup mengatakan sudah ada data-data penerima, sehingga dengan bantuan ini siap disalurkan. "Yang kita harapkan, dengan bantuan ini akan menambah kebahagiaan," pungkas Waled Husaini.
Sementara, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, Devi Riansyah AKS MSi mengatakan, saat ini Dinsos Aceh sedang menyalurkan bantuan sembako ke seluruh kabupaten dan kota di Aceh. Bantuan tersebut disalurkan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.
"Izinkan saya mewakili Dinsos Aceh atasnama Kadinsos yang pada hari ini mengantar bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19," ujar Devi yang pada kegiatan ini mewakili Kadinsos Aceh, Al Hudri.
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk membantu masyarakat saat ini, pemerintah tentu saja tidak bisa bertindak gegabah, perlu cepat, namun juga harus selamat. "Karena pemerintah bukan menggunakan anggaran donasi, sehingga pelaksanaanya harus memperhatikan kaedah-kaedah bersama," ujarnya.
Selanjutnya, dia mengatakan, pengadaan bantuan sembako Covid ini dan bantuan-bantuan lain melalui dana Biaya Tidak Terduga (BTT). "Pengelolaan BTT tidak sama dengan pengelolaan dana-dana yang lain. Oleh karena itu harus sangat hati-hati, jangan sampai salah penggunaan," pungkas Devi Riansyah AKS MSi.(Ismail)
