Habanusantara.net, Banda Aceh – Alhamdulillah, Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kasus Virus Corona (COVID-19) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abdini (RSUDZA), Banda Aceh, pada Rabu (25/3/2020) lalu dinyatakan hasil pemeriksaan laboratoriumnya Negatif.
Kabar tersebut dibenarkan Direktur RSUDZA dr. Azharuddin setelah menerima hasil Swab dari Laboratorium Balitbang Kemenkes RI di Jakarta.
“Iya, (hasilnya) Negatif,” Jawab singkat Direktur RSUDZA dr. Azharuddin saat dikonfirmasi Habanusantara.net, Rabu (1/4/2020).
Sebelumnya Jurubicara Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani pada Kamis (26-03-2020) lalu menyampaikan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 berinisial EY warga Gampong Pulo Bang Trieng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara menghembus nafas terakhirnya dalam perawatan di ruang Isolasi Respiratory Intensive Care Unit (RICU) rumah sakit umum dr. Zainoel Abidin.
“EY memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi virus corona. Ia warga Aceh Utara yang pulang dari Malaysia. Hasil pemeriksaan ditemukan gambaran pneumonia dan memenuhi kriteria sebagai PDP,” ujar SAG.
Karena itu, ia ditangani sesuai SOP Covid-19 di RICU RSUZA Banda Aceh, hingga meninggal dunia karena gagal nafas akibat pneumonia,
Sebagai informasi Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh saat ini berdasarkan data dari situs dinkes.acehprov.go.id update tanggal 31 Maret 2020 pukul 15.00, sebanyak 797 orang, PDP 44 orang, dan yang dinyatakan positif masih tetap 5 orang.[Ismail]
