Haba Nusantara.net, Banda Aceh—Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, atau SAG, kembali meng-update informasi kondisi Covid-19 di Aceh, per tanggal, 30 Maret 2020, pukul 15.00 WIB.
baca juga : Plt Gubernur Aceh Pastikan Perlindungan dan Akan Mendapatkan Insentif Khusus Untuk Tim Medis Covid-19
baca juga : Plt Gubernur Aceh Pastikan Perlindungan dan Akan Mendapatkan Insentif Khusus Untuk Tim Medis Covid-19
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh saat ini berjumlah 620 orang dari jumlah sehari sebelumnya 567 orang. Penambahan jumlah ODP Aceh sebanyak 53 orang tersebut diterima dari Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dari 23 kabupaten/kota.
SAG menguraikan, dari 620 ODP tersebut, sebanyak 513 ODP dalam proses pemantauan. Sedangkan sebanyak 107 ODP telah smelewati masa pemantauan. Jubir SAG tak lupa mengimbau setiap ODP dalam pemantauan wajib disiplin menjalani prosedur isolasi mandiri, hingga 14 hari masa pemantauannya berakhir.
baca juga : Kadin Aceh Akan Bagikan 12.500 Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19
baca juga : Kadin Aceh Akan Bagikan 12.500 Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19
Sementara itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 44 orang, bertambah 3 orang dari sebelumnya. Sebanyak 8 PDP dalam perawatan rumah sakit, kata SAG.
Dari 8 PDP tersebut, lima dirawat di RSUZA Banda Aceh dengan status 1 orang PDP, dan 4 Positif Covid-19. Sedangkan 3 pasien PDP lainnya dirawat di rumah sakit rujukan Pidie sebanyak 2 orang, dan di rumah sakit rujukan Aceh Tengah sebanyak 1 orang, rinci SAG.
baca juga : [Breaking News] Karantina Wilayah Diusul Ke Presiden
baca juga : [Breaking News] Karantina Wilayah Diusul Ke Presiden
“Pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Pidie dan Aceh Tengah statusnya masih PDP, karena belum ada hasil pemeriksaan laboratorium,” tegas SAG
Lebih lanjut SAG menjelaskan, pasien Positif Covid-19 di Aceh tidak ada penambahan, tetap 5 orang, yakni 4 orang dalam perawatan RSUZA Banda Aceh, seperti disebut di atas, dan 1 orang meningal dunia.
Sedangkan PDP yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, inisial EY, sampai rilis ini dibuat belum ada hasil laboratorium.
“Jadi, belum dapat disimpulkan PDP tersebut, dan mudah-mudahan hasilnya negatif,” harap SAG. []
