Habanusantara,net l ACEH TAMIANG --
Animo warga Aceh Tamiang dalam memanfaatkan layanan program memberikan keringanan dengan penghapusan (pemutihan) denda atas pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat di Provinsi Aceh yang menunggak, Senin (16/3/2020), terbilang tinggi. Hal tersebut sebagaimana dapat dilihat di Samsat Karang Baru Aceh Tamiang.
Hingga siang hari, masyarakat silih berganti memanfaatkan layanan pemutihan pajak kendaraan bermotor maupun balik nama. Baik yang secara manual.
Salah satu yang antusias menyambut program pemutihan ini adalah Yuda Oktomi. Warga kecamatan Kejuruan Muda mengaku memang menunggu untuk program pemutihan pajak kendaraan bermotor.
"Saya sudah menunggak pajak motor saya selama empat tahun. Baru punya uangnya sekarang. Alhamdulillah ada pemutihan, sangat meringankan," Yuda.
Di kesempatan yang sama, Kanit Samsat Aceh Tamiang IPDA T. Dave Yans Tamiang menerangkan, pemutihan kendaraan bermotor tersebut tidak dalam arti menggratiskan pajak secara keseluruhan.
Melainkan, hanya penghapusan atas denda tunggakan selama ini. "Selama masa pemutihan, dendanya yang ditiadakan, tetapi pokoknya tetap harus bayar," ucapnya.
Masa berlaku pemutihan ini berlangsung selama tiga bulan kedepan dan dimulai hari ini, tanggal 16 Maret sampai dengan 15 juni 2020 mendatang.
Tak hanya menghapus denda pajak, selama masa pemutihan ini, biaya balik nama untuk di STNK juga dibebaskan, akan tetapi untuk biaya BPKB atau buku hitam tetap tarif normal ," tutur Devy.
Khusus untuk balik nama, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi masyarakat, yaitu formulir permohonan (disediakan Samsat), kemudian BPKB, STNK, KTP, dan Kartu Keluarga (KK) masing-masing.
Program pemutihan pajak juga bertujuan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang pentingnya membayar pajak. "Karena dengan dana pajak inilah pembangunan di negeri yang kita cintai ini terselenggara dan berjalan baik," ujarnya. (3ndrik)
