-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tangkal Corona, Bupati Aceh Tamiang Mengajak Masyarakat Untuk Berzikir dan Berdoa Bersama

16 Maret 2020 | Maret 16, 2020 WIB | Last Updated 2020-03-16T09:16:32Z


Habanusantara,net | ACEH TAMIANG -- Terkait Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19 (Corona) yang menghebohkan tanah air. Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn didampingi Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, ST menggelar Rapat Koordinasi bersama seluruh komponen Kepala OPD dalam wilayah Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Senin (16/3/2020).

Bupati Mursil menyampaikan dalam sambutanya, meminta kepada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang agar saling berkoordinasi dalam Reaksi Tanggap Darurat Waspada Virus Covid-19 (Corona).

Salah satunya dengan menyediakan Ruang Intalasi Khusus (ruang isolasi) bagi penderita yang diduga terpapar Virus Corona, sementara untuk Aktivitas ASN tetap berjalan seperti biasanya, Mursil memerintahkan kedua unsur tersebut untuk menyiapkan Hand Sanitizer pada setiap Kantor dalam Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang”, Ujar Mursil.


“Meski laporan dugaan penyebaran Virus Corona ini belum ada, sebagai bentuk Respon kita terhadap Dunia dan Negara kita sendiri untuk memutuskan penyebarannya dengan beberapa upaya yang telah di informasikan dari Pemerintah Pusat, dan mari bersama-sama kita mengikuti sistem yang telah ditetapkan terkait pencegahan dan pengamanannya.

Terkait Persiapan peringatan HUT Aceh Tamiang ke-18, tetap dilaksanakan sampai menunggu selama 14 hari kedepan sampai tanggal 30 Maret dengan melihat perkembangan dan situasi untuk diambil langkah selanjutnya”, Ungkap Mursil.


“Dalam Forum ini, Himbauan yang paling penting yang harus dilaksanakan oleh seluruh Masyarakat Aceh Tamiang agar pada Malam Jum’at 19 Maret serentak melaksanakan Zikir dan Do’a bersama kepada Allah SWT memohon dijauhkan dari bala dan musibah.


“Mari kita ramaikan Masjid yang ada di Aceh Tamiang untuk berzikir dan berdo’a bersama pada malam Jum’at 19 Maret mendatang untuk memohon perlindungan Allah SWT, karena Allah tidak akan menimpa musibah suatu kaum, jika Allah tidak menghendakinya. Tapi Sunnatullah kita harus tetap berikhtiar dan berusaha menghindarinya”,himbaunya. (3ndrik)

close