-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Nova Iriansyah : Media Berperan Mengontrol Pemerintahan

07 Maret 2020 | Maret 07, 2020 WIB | Last Updated 2020-03-07T06:47:10Z

Habanusantara.net, Banda Aceh - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan sangat penting bagi pemerintah untuk memiliki hubungan baik dengan media massa, agar informasi kegiatan pemerintahan tersampaikan. Selain itu, media juga berperan dalam mengontrol pemerintahan dengan cara-cara yang baik dan benar sesuai peraturan perundang-undangan.

Hal itu dikatakan Nova dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh, Marwan Nusuf, saat menghadiri pembukaan deklarasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh di Hotel Kyriad, Banda Aceh, Jumat (6/3).Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto menghadiri Deklarasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Hotel Kyriad, Jum’at, (06/03/2020).

Nova menyebut, media adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan berdemokrasi untuk menghubungkan masyarakat dengan pemimpinnya.

“Di dalam menjalankan fungsinya, pers kerap dianggap sebagai pilar keempat demokrasi, sesuai tercantum pada UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, disebutkan bahwa pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial,” ujar Marwan Nusuf membacakan sambutan Nova.

Nova juga mengatakan pers sebagai mitra yang diharapkan dapat memberikan berbagai informasi terkait program pembangunan, maupun memberikan pemahaman kepada masyarakat atas setiap kebijakan publik yang dilakukan oleh pemerintah.

“Karenanya, Pemerintah Aceh mengharapkan kepada JMSI Aceh, dapat menjadi pelopor dalam membangun media yang sehat dan baik. Media yang kompeten, memperkerjakan para wartawan yang taat kode etik jurnalistik, membayar upah layak, dan taat pada Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” kata Nova.

Lebih lanjut, Nova mengatakan Pemerintah Aceh mempunyai harapan besar kepada media-media siber yang ada di Aceh untuk bersinergi dalam mendukung visi ‘terwujudnya Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih, adil dan
melayani.’

Dalam menjalankan program tersebut, Nova mengakui pemerintah tak bisa berjalan sendiri. Karena itu pemerintah memerlukan dukungan media dan seluruh komponen masyarakat Aceh lainnya.

“Peran yang sangat kami harapkan saat ini adalah mendukung pemberitaan yang mencerminkan Aceh aman dan nyaman dalam berinvestasi untuk mendorong masuknya para investor, guna memajukan perekonomian masyarakat,” kata Nova.

Selain itu, dukungan media juga sangat diharapkan dalam upaya memberantas kemiskinan, memperjuangkan Dana Otsus untuk terus ada di Aceh, serta meningkatkan pembangunan di segala sektor.

Deklarasi Jaringan Media Siber Indonesia wilayah Aceh itu dikemas dengan diskusi yang menghadirkan tiga narasumber. Ketiganya adalah Kepala Perwakilan BI Aceh, Zainal Arifin Lubis, Mantan Menteri Perekonomian RI, Rizal Ramli, Pembina Kadin Aceh, Karimun Usman.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, serta sejumlah pimpinan media dan para wartawan di Aceh. []
close