-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dishub Aceh Tamiang Beri Peringatan Terakhir Bagi Doorsmeer Nakal

13 Maret 2020 | Maret 13, 2020 WIB | Last Updated 2020-03-13T12:32:56Z




Habanusantara,net l ACEH TAMIANG -- Meresahkan bagi pengguna jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Tamiang kembali menegur sejumlah pemilik doorsmeer untuk tidak menggunakan badan jalan sebagai tempat mencuci kendaraan. Jumat (13/3/2020).


Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kadishub Aceh Tamiang Syuibun Anwar, serta di bantu pihak Kepolisian Polsek Kejuruan Muda, Satpol PP serta pihak Pegawai Kecamatan Kejuruan Muda.


Peringatan ini sudah ke 3 kalinya di lakukan Dishub, yang diketahui jalur lintas Medan- Banda Aceh  tepat nya Karang Jadi dan Seumadam, Kecamatan Kejuruan muda, banyak menjamur doorsmeer yang nakal dengan berdiri di bahu badan jalan.

Kadishub Aceh Tamiang Syuibun Anwar menjelaskan, terdapat enam doorsmeer yang melayani pencucian truk di bahu jalan. Barisan truk di bahu jalan ini dikatakannya sangat membahayakan kendaraan lain.

“Jelas sangat berbahaya karena mengganggu pengendara. Ini sangat rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas,”

Dia menjelaskan genangan air yang ditimbulkan dari pencucian mobil atau truk juga menyebabkan jalan rusak, apalagi dilakukan seharian penuh. “Selain bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas, juga menyebabkan jalan rusak, kare rembesan air mempengaruhi tanah, sehingga fisik aspal bisa berubah,” lanjut Syuibun.

"Peringatan yang dikeluarkan untuk hari ini, merupakan peringatan terakhir, karena ini sudah ke tiga kalinya, jika tetap membandel, pengelola doorsmeer akan diberi teguran tertulis, serta mesin doorsmeernya diangkut dan langsung di bawa ke kantor ,". Terangnya

Sambungnya. Dia menegaskan tindakan seperti ini tertuang dalam peraturan perundang undangan yang dimana Nomor 38/2004 tentang Jalan, apabila mengakibatkan terganggunya fugsi jalan bisa dikenai pidana penjara maksimal 18 bulan atau denda Rp 1,5 miliar.

Di akhir kegiatan, Syuibum juga  menyampaikan, untuk tahap awal Dishub Aceh Tamiang fokus menyelesaikan permasalahan di jalan Nasional, dan kedepan ia juga akan menindak Dorsmeer atau warung nakal, yang berdiri di bahu jalan, baik jalan Provinsi maupun jalan Kabupaten.  Terangya (3ndrik)
close