-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Jurusan Kesling Poltekkes Aceh Praktek Pengolahan Air Minum PDAM Tirta Daroy

13 Maret 2020 | Maret 13, 2020 WIB | Last Updated 2020-03-13T15:05:39Z

Haba Nusantara.com,BANDAACEH - Jurusan Kesehatan Lingkungan (Kesling) Poltekkes Aceh mengadakan kunjungan lapangan (praktek lapangan) ke tempat pengolahan air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy, Banda Aceh, di Lambaro Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (12/3/2020) sore.

Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dilaksanakan untuk mengaplikasikan langsung sebagai bentuk implentasi dari mata kuliah “Fisika Lingkungan dan Kimia Lingkungan’. Kunjungan mahasiswa Kesling Poltekkes Aceh disambut oleh Direktur PDAM Tirta Daroy Teuku Novizal Aiyub, SE.Ak yng diwakili oleh Direktur Teknik Lab Kota Banda Aceh Irwandi, ST, MT. 

Kunjungan mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan Poltekkes Aceh yang didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Fisika Lingkungan DR. Irhamni, ST.,MT yang merupakan staf pengajar dan juga sebagai Ketua Program Studi Teknik Kimia di Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah dan didampingi oleh Salfauqi, S.Si.,M.Si  yang merupakan dosen kimia Lingkungan ke PDAM di bagian WTP (Water Treatment Plant) yang berlokasi di Desa Lubok Batee, Ingin Jaya, Aceh Besar. 

WTP yang memproduksi air bersih dengan kapasitas pengolahan 750 M3/detik yang diarahkan langsung oleh Tarmizi sebagai Kasie Operasional yang didampingi oleh bagian Analisa Laboratorium PDAM bersama Siti Zulhijjah, SE. 



​Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa belajar dengan melihat langsung proses pengolahan air minum di setiap unit pengolahan. Pengenalan unit proses pengolahan dimulaidari bangunan penangkap air (Intake), sumber air baku WTP adalah dari Sungai Krueng Aceh.

Proses penambahan koagulan, pada WTP Lubok Batee yang digunakan adalah PAC (Poly Aluminium Chloride) yang dosisnya disesuaikan dengan nilai kekeruhan air baku yang masuk ke unit pengolahan. 

Dari proses flokulasi air akan masuk ke bak Clarifier. Setelah itu air bersih disalurkan kereservoir untuk didistribusikan kepelanggan yang berada di Kota Banda Aceh.

Kasie Operasional Tarmizi mengatakan, pengolahan air minum yang dilakukan oleh pihak PDAM Tirta Daroy sudah mengikuti  perkembangan era revolusi industri 4.0, yaitu dengan menggunakan teknologi sistem monitoring instalasi yang sudah terintegrasi langsung dengan monitor yang diberi nama SCADA (Supervisor Control and Data Acquisition) dan dapat juga dipantau melalui Smarth phone (Hp) dan didukung oleh tenaga kerja yang handal dibidangnya.

Bagian Analisa Laboratorium PDAM, Siti Zulhijjah, S.E., dalam kesempatan itu juga menjelaskan bahwa kegiatan praktek sangat bermanfaat bagi pihak PDAM dan adik-adik mahasiswa dalam menambah pengetahuan mengenai proses penyediaan air minum bagi masyarakat Kota Banda Aceh.

Sementara DR. Irhamni, ST.,MT menegaskan kunjungan/Praktek lapangan ini dapat meningkatkanpengetahuan mahasiswa dalam penolahan air minum serta mempunyai nilai positif bagi mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan Poltekkes Aceh. “Terimakasih kepada PDAM Tirta Daroy, dan kegiatan bisa terus berlanjut,” pungkasnya.(Rezha/MarDG)
close