Habanusantara.net, Aceh Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Timur H. Samsul Bahri Hasan melakukan reses tahap awal dengan masyarakat Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, reses ini guna menjaring atau menampung aspirasi masyarakat secara langsung di Daerah Pilihannya, Sabtu (15/1/2020).
Anggota DPRK Aceh Timur, H. Samsul Bahri Hasan, dalam pertemuannya menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukannya untuk mendengar secara langsung keluhan masyarakat yang ada didapilnya tersebut.
"Reses merupakan masa yang paling penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media penjaring aspirasi masyarakat. Dan juga suatu kewajiban bagi anggota DPRK," ungkap Samsul.
Menurutnya, Anggota DPRK setiap tiga bulan di haruskan turun ke dapil untuk menjaring informasi, menghimpun, seluruh untuk untuk kemudian disalurkan.
"Kali ini kita melakukan reses di Dusun Kebun Kelapa, Gampong Jawa Idi, nanti akan saya datangi dusun lain dan ada beberapa desa lain yang ada didapil saya," katanya.
Dalam pertemuan itu, salah seorang kepala dusun kebun kelapa, Edi Muliadi, didampingi oleh ketua pemuda dusun kebun kelapa, Said Maulana. SH, mengharapkan agar anggota DPRK Aceh Timur dalam hal ini, H. Samsul dapat meringankan beban masyarakat dalam membangun menasah di desa setempat.
"Harap kerjasamanya dalam membangun meunasah di tempat kami, pasalnya meunasah ini merupakan salah satu tempat mushola dan pertemuan warga saat ada hari-hari penting islam maupun kegiatan sosial lainnya," pintanya Edi.
slSementra itu, Baharuddin, atau sering disapa Ayah Baha, mengapresiasi kepada H. Samsul Bahri yang telah melakukan reses kedesanya.
Namun, ia berharap agar bisa membatu membangun masjid yang ada di Gampong Jawa dan bisa membantu kelengkapan struktur gampong jawa dibagian imam gampung lebih diproitaskan dibidang honor.
Menyikapi beberapa permintaan warga dalam pertemuan reses tersebut, H. Samsul Bahri akan mengabulkan pada tahun depan yaitu 2021.
"Untuk tahun ini anggaran sudah ditentukan pada tahun lalu, maka untuk jatah rese dirinya akan dimasukan tahun ini dan kabulkan pada tahun depan," ungkap H. Samsul Bahri. (*)