Habanusantara.net, Aceh Utara – Lembaga Peduli Dhuafa
Indonesia (LPD Indonesia) bersama Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Agung
Sukoco, SH, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan rumah layak
huni Nenek Syarifah (69 tahun) di Gampong Matang Puntong Kecamatan Samudera
Kabupaten Aceh Utara.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Founder LPD Indonesia Musfendi
bersama Damdim 0103 Aceh Utara dan didampingi Asisten II Aceh Utara Bapak
Risawan. Acara ini juga dihadiri Koramil Samudera, Kapolsek samudera dan
perangkat Gampong Matang Puntong.
Ibu Syarifah merupakan janda yang merawat dan menafkahi 5
orang cucunya yang sudah piatu, dan dua diantara cucunya mendapatkan Beasiswa
Syafaat dari LPD Indonesia. Ibunya sudah meninggal dunia 4 tahun yang lalu dan
ayahnya seorang Tunarungu.
Dandim bersama rombongan juga membawa sembako yang
diserahkan langsung untuk Ibu Syarifah ini.
Ketua LPD Indonesia Aceh Utara Sri Wahyuni mengatakan, “Bahagianya
hari ini, berbeda dengan perasaan saat pertama ke rumah Ibu Syarifah ini tiga
bulan yang lalu, saat itu ketika tiba di rumah ini, seisi rumah dipenuhi oleh
ember penampung air karena atap bocor, ayam juga main didalam rumah karena
dindingnya bolong”.
“Alhamdulillah acara peusijuek dan peletakan batu pertama
pembangunan rumah layak huni ini di lakukan Lembaga Peduli Dhuafa Indonesia
yang disponsori oleh Bank Aceh dan Program Cet Langet Rumoh #CLR. Terimakasih kepada
donatur yang telah membantu keluarga ini, ucapnya.
Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Agung Sukoco SH, mengajak
Stakeholder untuk berpartisipasi dalam mengentaskan kemiskinan khususnya di
Aceh Utara dan umumnya Indonesia melalui Lembaga Peduli Dhuafa Indonesia.
Ditambahkannya, kami sangat mengapresiasi kepada LPD
Indonesia yang telah berpartisipasi dalam mengurangi persoalan kemiskinan yang
berada di Aceh Utara, pungkasnya.