-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua komisi V DPRK Aceh Besar Tinjau Kantin MTSN Yang Terbakar

09 Januari 2020 | Januari 09, 2020 WIB | Last Updated 2020-01-09T17:09:07Z


Habanusantara.net, Aceh Besar, Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar Muhibbudin Ibrahim yang lebih akrap disapa "Ucok Sibreh" mengunjungi MTsN 7, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, pasca Pasca kebakaran yang menghanguskan satu unit kantin sekolah tersebut sekira pukul 19.30 WIB, Rabu (8/1/2020) malam tadi.

Usai melakukan peninjauan, Ucok mengatakan, terkait musibah itu, ia melihat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap Api, karena api ini bisa bersumber darimana saja, bisa puntung rokok, listrik dan lainnya. 

"Dengan musibah ini harus menjadi pelajaran bagi semua, bahwa betul-betul harus waspada dengan api, jangan sampai menganggap spele hal-hal seperti membuang puntung rokok sembarangan, listrik yang tidak perlu tidak dimatikan, dan sebagainya yang berapi,” ujar ucok, Sibreh di dampingi Zulfikar yang juga anggota Komisi DPRK Aceh Besar, di MTsN 7 Kuta Baro, Kamis (9/1/2020)

Ia juga berterima kasih kepada BPBD Aceh Besar atas kesiapsiagaannya saat terjadi kebakaran diwilayahnya, yang langsung hadir pada saat mengetahui ada terjadi kebakaran, sehingga aset sekolah yang bernilai miliaran ini bisa terselematkan.


“Kita tidak bisa bayangkan, seandainya petugas kita lalai, tentu gedung ini bisa ludes dengan api sebesar itu,” kata ucok.

Ucok menambahkan, dirinya saat dihubungi malam tadi diberitahukan kebakaran sekolah, ia berfikir sudah hilang lagi satu sekolah di Aceh Besar. Akibat hal akan ada beban baru bagi DPRK khususnya Komisi V yang menangani bidang pendidikan, bagaimana menciptakan gedung-gedung sekolah baru, meskipun MTsN 7 ini adalah milik Kementerian Agama, namun demikian sekolahnya berada di Aceh Besar dan juga sekolah anak-anak Aceh Besar.

Hal senada juga disampaikan aggota Komisi V DPRK Aceh Besar Zulfikar mengatakan, pihaknya tidak hadir kelokasi malam tadi, hari ini baru sempat melihat langsung. Alhamdulillah Sekolahnya masih selamat, hanya sebagian kecil saja yang terbakar yaitu kantin yang dihuni oleh pesuruh sekolah.

Ia berharap kepada Kakanwil Kemenag untuk dapat merespon secepatnya, meskipun kebakaran ini tidak terlalu besar, kemenag harus turun langsung merespon dan melakukan rebuilding, mereka membangun baru kantin yang sudah terbakar dan juga melakukan rehab terhadap beberapa ruangan sekolah.

Sementara itu, Kepala Sekolah MTsN 7 Kuta Baro H M. Rizal S.Ag mengatakan, kantin sekolah yang terbakar itu dikelola oleh Bustami (40) tahun yang juga pesuruh sekolah, ia tinggal disitu bersama istri dan kedua anaknya. Pada saat peristiwa terjadi, mereka sedang pergi ke rumah mertuanya.

Penyebab kebakaran, Katanya M Rizal, disebabkan oleh Dispenser yang tercolok listrik, diperkirakan dispenser tersebut dalam keadaan hidup namun tidak ada air didalamnya, kemudian terbakar, apalagi didalam kantin banyak bahan-bahan lainnya yang mudah terbakar hingga api pun dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh isi kantin.

Namun demikian, Ia berterima kasih, karena kesigapan warga serta armada pemadam kebakaran yang cepat tiba di lokasi, api tidak sampai menjalar ke bangunan sekolah, sehingga seluruh aset sekolah selamat semua.[]
close