Habanusantara.net, KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali sudah menyurati Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia agar dapat dibantu pembangunan bendungan Seulimeum di Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar.
Menurut Ir Mawardi Ali didampingi Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir SSTP MPA di Jantho, Rabu (8/1/2019), dalam suratnya tertanggal 30 Desember 2019 itu, pihaknya menjelaskan, pembangunan bendungan Seulimeum sangat berarti terhadap kebutuhan pengairan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. “Untuk itu, Pemkab Aceh Besar mengharapkan dukungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan bendungan Seulimeum tersebut. Sebab, pembangunan bendungan itu selain bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan air irigasi untuk daerah irigasiKrueng Aceh, juga bermanfaat untuk pemenuhan air baku bagi masyarakat Aceh Besar dan Kota Banda Aceh,” ungkap Mawardi Ali.
Bupati Aceh Besar itu melanjutkan, daerah irigasi Krueng Aceh dengan luas areal 7.675 hektare merupakan daerah irigasi kewenangan pusat yang berada di Kabupaten Aceh Besar dengan sumber air dari Krueng Aceh. Pelaksanaan pembangunan daerah irigasi Krueng Aceh dilaksanakan tahun 1990 lalu. Namun, tambah Mawardi, dalam beberapa tahun terakhir ini debit air Krueng Aceh menurun drastis dan mengakibatkan areal persawahan yang dapat dilayani pada musim gadu hanya 40% dari keseluruhan areal daerah irigasi Krueng Aceh.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sebut Bupati Aceh Besar, Balai Wilayah Sungai Sumatera-I telah melaksanakan DED Bendungan Seulimeum sejak tahun 2013-2015. Dikatakannya, Pemkab Aceh Besar sangat mendukung kegiatan tersebut dan telah memasukkan rencana pembangunan bendungan Seulimeum ke dalam Qanun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 tahun 2013.
Sebelumnya, pada Selasa (7/1/2019), Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali bersama sejumlah pejabat OPD terkait telah melaksanakan kunjungan ke sejumlah irigasi yang ada di wilayah tersebut. Kedatangan Bupati Mawardi Ali dan rombongan untuk memantau kondisi irigasi, mendapat masukan dari petani, serta mencari solusi terhadap persoalan air yang kini sangat dibutuhkan ribuan petani di wilayah tersebut, sehingga diharapkan kegiatan pertanian dapat berlangsung baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar.
