-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Habaib Asal Jawa Timur Silaturahmi Dengan Wali Naggroe

10 Desember 2019 | Desember 10, 2019 WIB | Last Updated 2019-12-10T18:15:32Z

Habanusantara.net, Banda Aceh - Sejumlah Habaib Ulama asal Jawa Timur melakukan silaturahmi dengan Wali Nanggroe, Tgk Malik Mahmud Al-Haytar di Meuligoe Wali Nanggroe, Lampeunerut, Aceh Besar, Selasa (10/12/2019).

Tgk Muhammad Edi Rusland Shabri yang turut mendampingi para Habaib asal Jawa Timur itu, menyebutkan kedatangannya ke Meuligoe Wali Nanggroe selain bersilaturahmi juga ingin mengetahui tentang sejarah Aceh, bagaimana jalannya perdamaian Aceh dengan pemerintah Republik Indonesia, juga tetang tentang keberadaan Lembaga Wali Nanggroe yang tidak ada di Propinsi lain di Indonesia.

Informasi itu,tentu kata Tgk Muhammad Edi Ruslan sangat baik disampaikan kepada Habaib-habaib dan Ulama yang datang ke Aceh, dimana Habaib ini nantinya akan menyampaikan informasi tentang Aceh ini kepada masyarakat dimana saja mereka ini melakukan dakwah.

“Informasi ini harus dari Wali Nanggroe Bapak Malek Mahmud Al-Haytar menyampaikan secara langsung, tidak boleh dari orang umum, makanya khusus Habaib-habaib dari Jawa ini harus dipertemukan wali nanggroe langsung untuk menjelaskan semua tetang Aceh ini,” ujar Tgk Muhammad Edi Ruslan yang saat ini menetapkan dikediaman Tu Bulqaini.

Tambahnya, sesuai dengan arahan dari Tu Bulqaini, apabila Habaib-habaib dan ulama-ulama luar yang datang ke Aceh  wajib dibawa berkunjung ke Wali Nanggroe untuk mendengarkan nasehat atau informasi-informasi tentang Aceh.

Tgk Muhammad Edi Ruslan juga mengungkapkan, kesannya para Habaib-habaib saat bertemu dengan Wali Naggroe itu sangat menarik Alhamdulillah, kesan-kesan ini akan disampaikan ke tanah jawa, khususnya Jawa Timur tempat beliau yang ada sekarang.

Sementara Malik Mahmud Al Haytar juga menyampaikan panjang lebar tentang perdamaian Aceh dengan Pemerintah Indonesia yang telah berjalan 14 tahun lebih pasca MOU Helsingki. Aceh saat ini sangat aman untuk di kunjungi oleh para wisatawan tanpa ada gangguan apa-apa. Selain itu juga di Aceh juga menerapkan aturan Syariat Islam sesuai dengan yang diatur dalam undang-undang pemerintah Aceh (UUPA).

Selain itu, Wali Nanggroe juga menyampaikan informasi terkait lembaga Wali Nanggroe, dimana lembaga istimewa ini hanya dimiliki Aceh dan tidak dimiliki oleh Propinsi lain di Indonesia.

Malek Mahmud Alhaytar di akhir pertemuannya itu juga, mengucapkan Terima Kasih kepada para Habaib asal Jawa Timur itu yang telah hadir ke Aceh. berharap apa yang telah disampaikan tetang Aceh ini dapat menyampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat seluruh pelosok nusantara,  sehingga akan lebih tau tentang Aceh tentunya akan mengunjungi Aceh.

Habaib asal Malang, Jawa Timur yang melakukan silaturahmi dengan Wali Nanggroe Malek Mahmud Al Haytar adalah Habaib Abu Bakar Mauladawila, Habaib Mochammad, Habaib Abdullah, Habaib Abdurrahman dan Tgk Muhammad Edi Ruslan Shabri dari Banda Aceh [Ismail]
close