-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Faisal Abdul Naser Pamit Dari BNNP Aceh

07 November 2019 | November 07, 2019 WIB | Last Updated 2019-11-07T16:51:34Z

Habanusantara.net, Banda Aceh, Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser MH pamit dari Jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh setelah menjabat lebih kurang 2 tahun 3 bulan sejak tahun 2017 lalu. Kini Kepemimpinan dijabat oleh Amanto, SH MH sebagai Pelaksana tugas, yang sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Bidang Berantas pada BNNP Aceh.

Acara perpisahan Brigjen Pol Drs Faisal AN berlangsung dihalaman Gedung BNNP Aceh, Batoh (11/7/2019) yang turut dihadiri oleh para Kepala BNN Kabupaten/kota dan para Kepala Bidang BNNP Aceh serta stafnya, turut hadir juga Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Malek Mahmud Al Haitar.

Dalam sambutan terakhirnya dihadapan para staf dan Kabidnya itu, Faisal mengucapkan terima kasih kepada semua bawahannya juga kepada seluruh pihak yang telah membantu dan bekerjasama dengannya dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Perdaraan Gelap Narkoba di Propinsi Aceh.

Pada kesempatan itu juga, Faisal AN juga mengajak secara Bersama-sama untuk memberantas penyalahgunaan narkoba, agar generasi muda Aceh lebih sehat, cerdas dan mampu beraktivitas tanpa harus bertangungan pada Narkoba.

Ia menambahkan, selama ia mengabdi di BNNP Aceh Bersama BNNK telah berkililing ke seluruh Aceh dalam rangka melakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kedaerah daerah yang rawan, dimana warga masih banyak menanam ganja dilahan mereka.

Salah satu program untuk yang telah dijalankan dalam upaya P4GN ini adalah melalui program Alternatif Developmen yaitu yang dulunya menanam ganja, kini menanam jagung.

"Di Bireuen sudah sekitar 11100 hektar yang dulunya lahan ganja yang sudah kita rubah menjadi lahan pertanian, begitu juga dengan di Gayo Lues dan juga Aceh Besar" jelasnya.

Sebelumnya para petani yang dulunya menanam ganja, pihaknya melakukan pendekatan persuasif rumah kerumah dan memberikan pencerahan kepada masyarakat agar lebih mengerti bahayanya menanam ganja dan ketergantungan narkoba.

Dalam sambutan terakhirnya itu, Faisal AN juga berpesan kepada anggota-anggota untuk melakukan pendekatan secara persuasif dengan kearifan lokal kepada masyarakat, seperti yang di lakukan BNN Kota Banda Aceh, dengan melakukan pendekatan ke Mesjid, Mushallah, pendekatan ke anak-anak muda, dan terbukti pengguna narkoba menurun.

Sementara itu, Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar dalam sambutannya, ia mengapresiasi kinerja Kepala BNNP Aceh dibawah kepemimpinan Brigjend Faisal Abdul Naser, ini sangat luar biasa, meskipun beliau bukan penduduk asli Aceh, tapi jiwa dan raganya dia berikan untuk kemajuan dan kemakmuran warga Aceh.

Menurut Malek Mahmud, Faisal Abdul Naser ini bukan hanya mampu memberantas para pengedar narkoba saja, tapi dia juga mampu merangkul warga masyarakat yang dulunya petani ganja dan dapat merubahnya menjadi petani palawija dan tanaman lainya yang bisa menajdi mata pencaharian tanpa harus berusuan dengan pihak berwajib.

"Semoga ditempat tugas yang baru nanti, beliau mampu menjalakan tugasnya dengan baik dan tidak akan lupa dengan Aceh, dimana beliau pernah mengabdi," harapnya,

Pada Kesempatan itu , Wali Nanggroe Aceh itu juga meminta kepada seluruh masyarakat Aceh, untuk Bersama-sama mencegah peredaran narkoba di Aceh. "Daerah yang kita cintai ini memiliki tanah yang sangat subur dan sangat luas wilayahnya, mari kita tanam, tanaman yang positif untuk kehidupan keluarga kita tanpa harus berususan dengan pihak berwajib,"tutupnya. []
close