Habanusantara.net, Pidie Jaya - Kepada adik adik siswa semua, dalam menjalani pendidikan hendaknya patuh kepada orang tua, Karena orang tua lah yang terus memperjuangkan masa depan adik adik semuanya yang terus berdo'a dan berusaha untuk menyekolahkan anak-anaknya.
"Jangan kalian mengecewakan orang tua dengan menjadi penyalahguna narkoba dan terlibat dalam peredaran gelap narkoba" imbuhnya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser MH yang didampingi oleh Plt. Kepala BNNK Pidie Jaya Fakhriadi, S.HI saat menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi P4GN bagi SMA Sederajat se-Kabupaten Pidie Jaya. Senin (21/10/2019)
Pada kegiatan yang bertemakan "Bersama Wujudkan Generasi Milenial Pidie Jaya BERSINAR (Bersih Narkoba), Brigjend Pol Faisal AN menjelaskan, dengan status Aceh yang sudah Lampu Merah, Kepala BNNP Aceh ini mengajak kepada adik adik semua harus menjadi penggiat atau relawan anti narkoba di sekolah adik adik masing-masing.
Presiden kita sudah mengingatkan kita bahwa kita darurat narkoba, hal ini didukung oleh banyaknya data data yang menjelaskan mengenai keadaan darurat narkoba di Indonesia.
Kepala BNNP Aceh ini juga menyampaikan, Presiden sudah menargetkan di Hari Ulang Tahun negara kita yang ke 💯 nanti kita menjadi negara yang maju, hal ini didukung dengan Bonus Demografi bagi negara kita pada tahun 2040-an nanti. Saat ini merupakan Kesempatan Besar bagi kita Membangun SDM unggul dalam mewujudkan Indonesia maju seperti yang Pak Presiden sampaikan. Dimana Presiden mengatakan.:
"Saat ini, kita sedang berada di puncak bonus demografi, Dimana penduduk usia produktif kita jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif. Ini adalah tantangan besar dan sekaligus juga sebuah kesepakatan besar. Ini menjadi masalah besar jika kita tidak mampu menyediakan kesempatan kerja. Tapi akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM yang unggul. Dengan didukung oleh ekosistem politik yang kondusif dan dengan ekosistem ekonomi yang kondusif", Jelas Presiden Joko Widodo saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2019-2024 kemarin, Minggu 20 Oktober 2019, imbuh Faisal.
Menurut Faisal, yang Presiden Joko Widodo sampaikan Ini harus kita dukung, dimana Dengan adanya Bonus Demografi dimasa yang akan datang ini, perlu kita lakukan upaya upaya serius untuk pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba bagi generasi kita.
"Sehingga ditahun Bonus Demografi nanti kita memiliki generasi unggul yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba" lanjut Brigjend Pol Faisal AN.
Sementara, Kepala Kementerian Agama Pidie Jaya yang diwakili oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Mukhlis, S.Ag dalam materinya mengatakan Apabila otak generasi muda kita di isi dengan narkoba maka mau di bawa ke mana masa depan bangsa kita ini.
"Kami kementrian Agama Pidie Jaya siap mendukung, Berpartisipasi dan bekerja sama dalam upaya pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di kalangan siswa di Kabupaten Pidie jaya ini", imbuhnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya juga selama ini mengisi khutbah khutbah Jum'at dan di pasnatren pasantren mengenai informasi dan pendidikan bahaya narkoba bagi masyarakat luas()