Banda Aceh - Usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Pahlawan dan hendak meninggalkan Lapangan Blang Padang, langkah Wali Kota Aminullah Usman terhenti dan matanya tertuju pada sesosok pria renta berpeci merah yang tengah menuntun sepeda, Minggu (10/11/2019).
Di bagian depan sepedanya yang tak lagi baru, terpasang secarik spanduk seukuran 100 x 50 centimeter yang memuat untaian kalimat patriotisme. Selembar bendera Merah Putih yang terikat di sebilah bambu runcing turut menghiasi sepedanya.
Lelaki kelahiran 1944 itu bernama Muchtar asal Kota Lhokseumawe. Om Muchtar -begitu ia kerap disapa, mengaku mengayuh sepeda dari kotanya ke Banda Aceh khusus untuk mengikuti upacara Hari Pahlawan. Jarak sejauh 273,9 kilometer ia tempuh selama lima hari perjalanan. Panas terik dan dingin hujan tak menyurutkan tekadnya.
Semangat jiwa patriotnya tergambar dalam kalimat-kalimat yang ditulisnya di antaranya "Seorang Lansia dengan sepeda bututnya mengenang Hari Pahlawan". Ia juga menyayangkan jalan akses ke makam pahlawan Aceh Cut Mutia yang saat ini kurang diperhatikan. Pesan-pesan moral bagi generasi muda juga tak lupa ia cantumkan.
Wali Kota Aminullah pun menyampaikan apresiasi khusus bagi Om Muchtar. "Semangat dan tekad Om Muchtar patut kita apresiasi. Di usia yang sudah tak muda, beliau masih berjuang menularkan semangat kepahlawanan kepada kita semua," ungkap Aminullah seraya mengundang Om Muchtar untuk bertandang ke pendopo wali kota.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Aceh menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-74 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (10/11/2019). Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh segenap unsur Forkopimda Aceh dan Banda Aceh, para Kepala SKPA, SKPK Banda Aceh, veteran perang, anggota TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara, dan ratusan siswa sekolah. Pada kesempatan itu, Wali Kota Aminullah membacakan amanat Menteri Sosial RI Juliari Batubara. ()