Habanusantara.net, Banda Aceh -Sebanyak 30 Penggiat Anti Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh menyatakan komitmennya untuk bergerak dan terjun ke masyarakat dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan dan Rehabilitasi Narkoba.
Hal itu diungkapkan para peserta kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat di The Pade Hotel, 18-19 November 2019.
Pada kegiatan itu materi diisi oleh Plt Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh Amanto, SH, MH; Kabid Rehabilitasi Sayuti, M.Kes; Kasie Pencegahan Dedi Andria, MKes, Akademisi UIN Ima Dwitawati, MBA.
Selain itu, Plt Kasie Pemberdayaan Masyarakat, Suharmansyah, S.Sos, M.I.Kom; dan Trainer Rahmah Nur Rizki, S.Psi, M.Psi.
Dalam pemaparanya Plt Kepala BNNP Aceh Amanto, SH, MH menyampaikan, dengan dibentuknya para penggiat anti narkoba harapannya pencegahan bahaya narkoba dapat lebih meluas lagi dan semakin banyak masyarakat yang paham akibat dampak narkoba.
Selain itu, kehadiran para Penggiat Anti Narkoba yang berasal dari komponen organisasi kemasyarakatan ini dapat membantu memecahkan persoalan-persoalan narkoba yang terjadi di masyarakat. "Dengan ada penggiat maka program BNN bisa semakin dekat dengan masyarakat," jelasnya.
Sementara, Plt Kasie Pemberdayaan Masyarakat Suharmansyah menyampaikan, setelah direkrut dan dilatih serta dibekali pengetahuan oleh BNNP para penggiat akan diberikan pin dan sertifikat. Selain itu, untuk memastikan para penggiat dengan dilakukan tes urine pada saat acara berlangsung.