Habanusantara.net, Sabang - Kota Sabang menggelar kegiatan Implementasi Inpres No. 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekusor Narkotika dengan Tema "Sinergitas dan Optimalisasi P4GN dalam mewujudkan Desa Bersih Narkoba (Bersinar), bertempat Aula Walikota Sabang, pada hari Senin 14 Oktober 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari Dinas/Instansi terkait dan para Keuchik Kota Sabang.
Kegiatan ini dibuka oleh Ka. BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Nasir, MH yang diwakili oleh Ka. BNN Kota Sabang Jauhari, S.Sos mengatakan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika baik itu di lingkungan Pendidikan, Pemerintah, Keluarga, dan terutama di lingkungan masyarakat
Oleh karena itu ia mengajak seluruh stake holder agar dapat bekerja sama dengan baik agar Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional ini berjalan dengan baik.
Sementara Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Masduki, SH dalam materinya menjelaskan bahwa narkotika dalam merusak otak manusia, dimana rusaknya otak yang diakibatkan oleh narkotika sifatnya Permanen, artinya tidak dapat disembuhkan seperti sedia kala.
"Bayangkan kalau ini terjadi pada generasi kita, rusak otaknya, maka rusak moralnya, dan kita kehilangan generasi kita" imbuhnya.
Tidak lupa Masduki juga mengajak peserta untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di gampong masing-masing dengan kearifan lokal. Mari kita memanfaatkan Kearifan Lokal kita, yang memiliki sejarah yang hebat, memiliki adat budaya yang islami, yang sangat jauh dari narkotika. Jelasnya.
Disamping itu Masduki juga menyebutkan cara paling efektif untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada anak-anak adalah dengan menanamkan pikiran bawah sadar untuk jauhi narkotika, demi melindungi anak-anak kita.
Diakhir materinya Masduki menghimbau kepada seluruh peserta untuk membentuk relawan (pageu gampong) untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di tingkat gampong.()
