Foto : Istimewa
HN, Langsa – Terkait kabar miring yang di terima sejumlah mahasiswa Aceh Timur yang berkuliah di kota langsa terhadap aset gedung Pemerintah Aceh Timur yang berada di wilayah Kota Langsa yang di anggap terbengkalai, mahasiswa Aceh Timur siap ikut andil melestarikan gedung tersebut.
Hal ini di sampaikan Muhammad Syukur mahasiswa Aceh Timur, di Langsa, Rabu (21/08/2019) malam.
"Mahasiswa Aceh Timur, siap melestarikan gedung milik pemerintah Aceh Timur yang terletak di Langsa yang di anggap terbengkalai dan tidak terurus," kata Muhammad Syukur mahasiswa IAIN Langsa.
Menurutnya, gedung tersebut masih dapat dilestarikan atau di mamfaatkan oleh mahasiswa Aceh Timur yang kuliah di Langsa, salah satunya untuk di jadikan sebagai asrama atau sekretariat mahasiswa.
"Kami mahasiswa bertekad untuk melestarikannya untuk di jadikan asrama, mengingat perekonomian mahasiswa terbatas, sehingga dapat mengurangi beban mahasiswa dalam menempuh pendidikannya," ungkap Syukur.
Hal senada juga di sampaikan Irwansyah, bahwa Aceh Timur memiliki beberapa organisasi paguyuban, di antaranya Forum Silaturahmi Pemuda dan Mahasiswa Aceh Timur (Forsimpati), Ikatan Mahasiswa dan pemuda Aceh Timur (IPAT), dan Ikatan Mahasiswa Peureulak (IMP) kota Langsa dan organisasi mahasiwa Aceh Timur lainnya.
"Dengan adanya sumber daya manusia (SDM) di kota Langsa, sangat mungkin bila mana aset tersebut di kelola oleh mahasiswa, terlebih lagi di jadikan Asrama mahasiswa Aceh Timur, seperti di kota-kota lainnya, baik di Lhokseumawe maupun di Aceh Besar, " ujar Irwansyah Mahasiswa asal Aceh Timur, yang juga salah seorang pengusaha muda Aceh Timur.
Menurutnya, jika pemerintah mengubah gedung tua menjadi asrama mahasiswa, akan lebih arif dan bijaksana, karena dengan demikian akan lahir pemuda-pemuda dan mahasiswa tangguh asal Aceh Timur saat melanjutkan studi di kota Langsa. (Agussalem)
