Habanusantara.com, Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman membuka secara resmi turnamen sepakbola Muspika Lueng Bata Cup III, Selasa (27/8/2019) di lapangan sepakbola BSA Blang Cut.
Turut hadir bersama Wali Kota, Staf Ahli Rizal Junaidi, Camat Lueng Bata Mustafa dan anggota Muspika Kecamatan Lueng Bata dari unsur Polsek, Koramil dan KUA.
Penyerahan bola oleh Wali Kota kepada panitia menandai turnamen ini dimulai.
Muspika Lueng Bata Cup III diikuti oleh sembilan tim dari tim gampong dalam wilayah Kecamatan Lueng Bata.
Meski turnamen ini diikuti oleh klub sepakbola gampong, tapi seremonial pembukaan berlangsung meriah dan menyedot perhatian masyarakat sekitar. Penampilan Marching Band dari SMPN 3 menambah semarak turnamen ini.
Turut hadir bersama Wali Kota, Staf Ahli Rizal Junaidi, Camat Lueng Bata Mustafa dan anggota Muspika Kecamatan Lueng Bata dari unsur Polsek, Koramil dan KUA.
Penyerahan bola oleh Wali Kota kepada panitia menandai turnamen ini dimulai.
Muspika Lueng Bata Cup III diikuti oleh sembilan tim dari tim gampong dalam wilayah Kecamatan Lueng Bata.
Meski turnamen ini diikuti oleh klub sepakbola gampong, tapi seremonial pembukaan berlangsung meriah dan menyedot perhatian masyarakat sekitar. Penampilan Marching Band dari SMPN 3 menambah semarak turnamen ini.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat membuka turnamen ini meminta para pemain dapat menampilkan permainan terbaik sehingga mampu memberikan suguhan hiburan bagi masyarakat Banda Aceh.
“Turnamen ini tidak hanya disaksikan oleh masyarakat Lueng Bata saja, tapi juga dari kecamatan lain di Banda Aceh. Berikanlah penampilan terbaik agar masyarakat kita terhibur,” pinta Aminullah.
Dalam kemepatan ini, Aminullah berharap lewat turnamen yang digelar Muspika Lueng Bata tersebut akan melahirkan talenta-talenta muda yang suatu saat bisa memperkuat squad Persiraja Banda Aceh.
“Seperti kita ketahui, Persiraja saat ini dihuni oleh mayoritas pemain dari luar. Pemain lokal Aceh hanya sekitar 40 %. Dari turnamen seperti inilah kita harap akan muncul pemain muda yang suatu saat bisa memperkuat Persiraja,” harap sosok yang akrab disapa Bang Carlos ini.
Selain itu, Bang Carlos juga menilai dari even seperti turnamen Muspika Cup Lueng Bata akan memberi dampak pada pergerakan ekonomi, terutama para pedagang kecil yang berada di sekitar lapangan.
“Bukan hanya itu, yang lain juga akan merasakan manfaat seperti jasa transportasi hingga tukang parkir. Jadi ada multiplier effect,” ujar Wali Kota.
Kepada masyarakat, Wali Kota mengimbau agar dapat mendukung timnya dengan sportif.
“Bagi suporter dukunglah tim dengan sportif. Harus siap terima hasil, apakah menang maupun kalah harus bisa diterima,” pinta Aminullah.
Laporan Ketua Panitia, Sukmawati, Sembilan tim yang mengikuti turnamen ini berasal dari klub gampong yang ada dalam wilayah Lueng Bata, yakni BSA Blangcut, BuraQ FC Lampaloh, Nuklir FC Lamdom, Cot mesjid, Lueng Bata, Sukadamai, Panteriek, Lamseupeng dan tim Muspika Lueng Bata.
Katanya, turnamen ini menggunakan format sistem gugur.
“Turnamen ini tidak hanya disaksikan oleh masyarakat Lueng Bata saja, tapi juga dari kecamatan lain di Banda Aceh. Berikanlah penampilan terbaik agar masyarakat kita terhibur,” pinta Aminullah.
Dalam kemepatan ini, Aminullah berharap lewat turnamen yang digelar Muspika Lueng Bata tersebut akan melahirkan talenta-talenta muda yang suatu saat bisa memperkuat squad Persiraja Banda Aceh.
“Seperti kita ketahui, Persiraja saat ini dihuni oleh mayoritas pemain dari luar. Pemain lokal Aceh hanya sekitar 40 %. Dari turnamen seperti inilah kita harap akan muncul pemain muda yang suatu saat bisa memperkuat Persiraja,” harap sosok yang akrab disapa Bang Carlos ini.
Selain itu, Bang Carlos juga menilai dari even seperti turnamen Muspika Cup Lueng Bata akan memberi dampak pada pergerakan ekonomi, terutama para pedagang kecil yang berada di sekitar lapangan.
“Bukan hanya itu, yang lain juga akan merasakan manfaat seperti jasa transportasi hingga tukang parkir. Jadi ada multiplier effect,” ujar Wali Kota.
Kepada masyarakat, Wali Kota mengimbau agar dapat mendukung timnya dengan sportif.
“Bagi suporter dukunglah tim dengan sportif. Harus siap terima hasil, apakah menang maupun kalah harus bisa diterima,” pinta Aminullah.
Laporan Ketua Panitia, Sukmawati, Sembilan tim yang mengikuti turnamen ini berasal dari klub gampong yang ada dalam wilayah Lueng Bata, yakni BSA Blangcut, BuraQ FC Lampaloh, Nuklir FC Lamdom, Cot mesjid, Lueng Bata, Sukadamai, Panteriek, Lamseupeng dan tim Muspika Lueng Bata.
Katanya, turnamen ini menggunakan format sistem gugur.
Panitia menyedikan hadiah berupa uang pembinaan dan trophy kepada juara I, II dan III. Top skor dan pemain terbaik turnamen juga akan diberikan hadiah.[]
