-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bardan Sahidi: Taqwallah Miliki Tugas Menumpuk Kawal Realisasi Pembangunan

02 Agustus 2019 | Agustus 02, 2019 WIB | Last Updated 2019-08-06T06:39:36Z

HN-Banda Aceh-Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, yang sebelumnya menjabat Asisten II serta  merangkap sebagai Ketua Tim Percepatan dan Pengendalian Kegiatan APBA (P2K-APBA) tersebut masih mempunyai tugas yang menumpuk dalam mengawal realisasi pembangunan baik fisik maupun keuangan.

Hal tersebut disampaikan Bardan Sahidi,
Komisi III DPRA Fraksi PKS, Lewat WhatShAp yang kirim ke habanusantara.com, (1/8/2019)

Komisi III Bardan Sahidi berharap Taqwallah, mampu mengejar dan menagih piutang dari pihak ketiga sebagai penerimaan Pendapatan Asli Aceh (PAA).

Piutang ini telah terakumulasi sejak tahun sebelumnya, dari sumber pemanfaatan kekayaan Aceh oleh SKPA pada sejumlah objek penting.

Pertama, penyewaan Hotel/Mess Pemerintah Aceh di Jakarta kepada Amazing Hotel senilai Rp. 7,5 Milyar dari kontrak tiap tahun sejak 2015.

2015 : Rp. 2.5 Milyar
2016 : Rp. 2,5 Milyar
2017 : Rp. 2,5 Milyar
------------------------------------
Jlm   : Rp. 7,5 Milyar

Sedangkan tahun 2018 telah diputus kontrak.  Kedua, sewa Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Eks BRR Rp. 500. Juta di Dinas Perhubungan Aceh.

Ketiga, piutang BLUD RSU Zaenal Abidin Banda Aceh Rp. 201 Juta.

Keempat, sejumlah sewa dari pemanfaatan kekayaan daerah Aceh disejumlah SKPA dan Kabupaten/Kota mencapai angka Rp. 8.193.898.610.

Menurut Bardan Sahidi, Seksa dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) belum menyampaikan secara jelas dan rinci, deposito keuagan Aceh pada sejumlah Bank. Sehingga penerimaan Aceh dari jasa giro dan deposito tidak terlihat.

"Dalam memori serahterima jabatan ini juga harus disampaikan dengan lengkap dan rinci," rerangnya

Selanjutnya,  pada realisasi dan serapan anggaran Pemerintah Aceh juga lemah. Bahkan dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Bidang fisik : 

PAGU        : 1.262 T
Realisasi  : 1.218 T
-----------------------------
 Sisa          :      44  atau 5%

DAK sumber APBN dalam makna dana sudah tersedia eksisting Rp. 213 M di Tahun 2018 tidak juga dapat dicairkan.

Data dihimpun dari hasil audit LHP BPK RI Tahun 2018, ini menjadi tumpukan tugas sekda baru yang dikenal pekerja keras dan tidak kenal kompromi itu.

Terakhir Bardan Sahidi mengucapkan selamat bertugas dokter Taqwa jangan biarkan Aceh sakit dengan kinerja rendah  (Pribadi )


close