-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Wali Kota Ajak Pelajar Jadi Kader Dakwah dan Anti Narkoba

27 Juli 2019 | Juli 27, 2019 WIB | Last Updated 2019-07-27T09:21:56Z

Habanusantara.com - Banda Aceh, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak generasi muda khususnya para pelajar untuk menjadi kader penegakan syariat Islam dan anti Narkoba.


Hal tersebut ia sampaikan di hadapan 60 pelajar SMP/sederajat di Aula BKPSDM Banda Aceh, Jumat (26/7/2019). Ke-60 pelajar dari 10 sekolah itu tengah mengikuti Penguatan Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) yang digelar oleh Dinas Syariat Islam.


Menurutnya, tantangan di era globalisasi semakin berat bagi generasi muda Islam, dan untuk itu penerintahannya memprioritaskan pembangunan di bidang agama, pendidikan, dan ekonomi.


"Pemko Banda Aceh memberikan perhatian yang serius terhadap pembinaan generasi muda khususnya di kalangan remaja melalui pemberdayaan Masjid, Dayah, dan Sekolah. Salah satunya dengan pembekalan dan penguatan kapasitas seperti yang tengah ananda ikuti."


Usai pembekalan nantinya, wali kota berharap para peserta dapat lebih berperan aktif dalam menegakkan dan membela Islam. "Semoga anak-anakku sekalian menjadi kader dakwah di sekolah dan lingkungan tempat tinggal masing-masing."


"Lebih jauh lagi saya berharap, nantinya akan lahir para dai dan daiyah yang akan berdakwah membimbing umat ke arah yang lebih baik," harapnya.


Pada kesempatan itu, ia juga mengajak para pelajar untuk menjauhi Narkoba, dan turut mengkampanyekan gerakan anti Narkoba. "Kita patut berbangga hati, karena menurut data BNN Banda Aceh merupakan ibukota provinsi di Indonesia yang paling rendah tingkat peredaran Narkobanya."


"Ini karena adanya komitmen yang tinggi dari penegak hukum dan pemerintah hingga aparatur gampong, termasuk pihak sekolah dalam memutus mata rantai peredaran Narkoba. Apalagi seluruh gampong sudah kita canangkan sebagai gampong bebas dari Narkoba," ungkapnya.


Tak ketinggalan, wali kota memotivasi para pelajar sebagai calon pemimpin ke depan. "Bakat kepemimpinan seseorang itu biasanya sudah terlihat semenjak di bangku sekolah. Untuk menjadi orang besar atau pemimpin tidak mungkin instan, ada step by step yang mesti dilalui."


"Selain cerdas dalam berkomunikasi, calon pemimpin itu harus memiliki; pertama keimanan yang kuat dan kedua kejujuran. Kemudian tekun belajar dan selalu haus ilmu yang bermanfaat, memiliki akhlak yang baik, serta yang terakhir tidak menyombongkan diri," pungkasnya.


Sebelumnya di tempat yang sama, Kepala DSI Banda Aceh Alizar mengatakan, kegiatan bertema "Mewujudkan Generasi Gemilang yang Beriman, Bertakwa, dan Berintegritas Tinggi" itu akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (28/7).


"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat Lembaga Keuangan Sekolah sehingga pada akhirnya bisa terus berkembang secara mandiri. Usai dari sini, kita akan lanjutkan pembinaan dan pendampingan di sekolah oleh dai-daiyah perkotaan."


"Kami harapkan ananda sekalian nantinya mampu memberi sentuhan rohani kepada teman-teman sekolah. Tujuan yang lebih besar bisa menjadi corong informasi dakwah dan pelaksanaan syariat Islam di Kota Banda Aceh," katanya.

close