-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Telaga Bekas Asamera, Terjadi Semburan Gas dan Lumpur di Aceh Timur

31 Juli 2019 | Juli 31, 2019 WIB | Last Updated 2019-07-31T15:35:31Z
HN, Aceh Timur – Telaga bekas milik PT. Asamera terjadi semburan gas dan lumpur, di duga akibat galian ilegal yang di lakukan oleh oknum yang belum di ketahui indentitasnya, yang terjadi di area perkebunan sawit PT. PPP Blang Simpo persisnya di persimpangan tiga menuju Divisi 4 dan Divisi 3 tepatnya di Blok A 006 divisi 1, Dusun Suka Damai Gampong Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur.

Kejadian tersebut  bermula ada suara ledakan terdengar oleh warga di perkirakan warga Minggu, (28/07/2019) malam, setelah mendengar suara ledakan dari lokasi kejadian.

"Malam senin, sudah terdengar suara ledakannya, dan seperti besuara keluarnya gas sampai ke perkarangan rumah warga," Kata Mukhlis warga sekitar perkarangan sumur bor ilegal tersebut saat ditemukan Habanusatara, Rabu, (31/07/2019) di lokasi kejadian.

Kapolsek  Peureulak Timur Ipda Deny Albar, setelah mendapatkan informasi dari warga Selasa, (30/07) malam adanya berseburan gas di wilayahnya, beserta anggota koramil Peureulak Timur, Camat Peureulak Timur Mukhtardin dan Pengawas PT. PPP Blang Simpo Jamal serta Keuchik Seuneubok Lapang datangi lokasi kejadian.

"Setelah kami kelokasi, benar telah terjadi berseburan gas," kata Deny di lokasi kejadian.

Sementara, Keuchik Seuneubok Lapang Idris Yacob mengatakan, Ianya mendapatkan Informasi dari masyarakat, sekitar pukul 15:30  Selasa, (30/07).

"Sebelumnya saya tidak mengetahuinya ada galian ilegal terjadi, karna galian itu, di perkarangan sawit kebun,  saya dapat informasi setelah keluar seburan gas,  dan saya langsung kelokasi guna mengecek kebenaran, sebelumnya oknum galian ilegal itu, setelah kelokasi tidak diketahui oknum tersebut, dan tidak di temukan karna sudah melarikan diri," kata Keuchik Seuneubok Lapang.

Pantauan Habanusantara, dilokasi kejadian terdapat sebuah gubuk di dekat lobang telaga bekas asamera di duga tempat istirahat oknum galian sumur bor minyak ilegal dan sampai saat ini pihak kepolisian sudah memasang Polis line.

Terpantau di lokasi, tidak jauh dari jalan lintas warga untuk berkerja di perkebunan PT. PPP Blang Simpo dan lintas anak-anak yang bersekolah di visi 1.

"Diharapkan, pihak terkait dapat segera menangani kejadian tersebut, karna ini berdampak bahaya bagi warga," pintanya Camat Peureulak Timur Mukhtardin. (Agussalem)








close