HN-Banda Aceh, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues menjadi utusan Aceh pada event seleksi KUA Kecamatan Teladan Tigkat Nasional tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada 21 Juli 2019 mendatang di Jakarta.
Kantor wilayah kementerian agama provinsi Aceh menetapkan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues sebagai juara pertama dalam pemilihan KUA Teladan tingkat Provinsi Aceh 2019.
Penetapan tersebut setelah Kemenag Aceh melaksanakan proses seleksi KUA teladan tingkat Provinsi Aceh yang diikuti oleh 23 KUA delegasi masing Kemenag se-Aceh beberapa waktu lalu, berlangsung selama tiga hari, 26 s.d 28 di Grand Mata Hati, Banda Aceh, dengan kriteria penilaian pada seleksi tersebut yang dinilai dari semua unsur yang ada pada KUA, baik di bidang pelayanan, sarana dan prasarana, serta inovasi yang dikembangkan.
"InsyaAllah KUA Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues yang dipimpin oleh Ridho, S. THI akan menjadi Duta Aceh di tingkat nasional pada seleksi KUA Teladan se Indonesia," ujar Hamdan, Jum'at (5/7) saat melakukan pembinaan ke Kua Blangkejeren.
Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh melalui Kabid Urais Binsyar, Drs. H. Hamdan.MA berharap kepada KUA Blangkejeran dapat mempersiapkan yang lebih matang sebelum even nasional dilaksanakan.
"Tetap fokus pelayanan terbaik kepada masyarakat, karena ini terpenting, kemudian benahi pelan pelan sarana prasarana dan juga yang paling penting adalah inovasi, apalagi di zaman digital ini," ujar Hamdan.
“Selamat untuk yang telah menjadi juara, semoga menjadi yang terbaik dan dapat meningkatkan performa memberikan pelayanan kepada umat. Persiapkan untuk bersaing tingkat nasional,” kata Hamdan.
Selain itu Hamdan juga mengapresiasi jajaran KUA Kecamatan di Aceh yang terus melakukan berbagai inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bahkan letak geografis jauh dari Ibukota Provinsi Aceh tidak menyulut semangat dalam menciptakan berbagai inovasi tersebut.
"Tahun ini menjadi sejarah, Gayo Lues menjadi KUA teladan se Aceh dan menjadi duta Aceh ke Nasional, artinya meski di pedalaman tapi tetap bisa menjadi terbaik," ujar Hamdan.
Kepala KUA Blangkejeren, Ridho bersyukur dan tak menduga kalau KUA yang ia pimpin itu menjadi kua teladan Aceh 2019. Bahkan ia semakin termotivasi dan memiliki komitmen bersama jajarannya di KUA Blangkejeren untuk terus berbenah dan mempersiapkan segalanya untuk mengikuti ke tingkat nasional.
"Terimakasih kepada bapak Kakanwil, Pemda Gayo Lues, Kankemenag dan kawan kawan forum KUA di Gayo Lues yang telah mendukung dan mensupport kami, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Aceh," ujar Ridho.
Mengenai inovasi yang ada di KUA Blangkejeren Gayo Lues, ridho mengatakan peningkatan pelayanan pernikahan dengan membuat aplikasi berbasis Android , sistem informasi jadwal penghulu, Sidahulu. Dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat dlaam pendaftaran dan penentuan jadwal pernikahan.
Masyarakat tinggal membuka link http://bit. do/SidahuluGalus Dan menginstal aplikasi langsung bisa digunakan, nantinya juga akan tersedia di Playstore.
"Bagi penyuluh kita juga telah menyiapkan aplikasi sistem informasi kegiatan penyuluh agama islam, jadi masyarakat dapat mengetahui kapan jadwal pengajian atau pertemuan dengan penyuluh," ujar ridho.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Kecik Kampong Porang Awaluddin menyambut baik adanya di Inovasi Pelayanan KUA Blangkejeren yang serba digital, sehingga kini pelayan di KUA Blangkejere lebih baik dan transparan.
"Pelayanan Di KUA sekarang lebih mudah dan tepat, jadi kami tidak perlu bolak balik lagi, saat ini masyarakat sudah mulai tertib administrasi, beda dengan sebelumnya kadang menjelang nikah baru mengurus ke KUA, tapi sekarang tidak bisa lagi, sepuluh hari sebelum akad masyarakat sudah mendaftar," kata awaluddin.
Selain itu, menariknya di KUA Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues juga menyediakan ruang tunggu khusus bagi disabilitas serta penyedian kursi roda. []
