HN, Aceh Timur – Satpol PP , WH Serta Linmas Aceh Timur turut menampilkan atraksi pengendalian massa dari petugas Satuan Dalmas yang dimiliki Satpol PP. Selain itu juga digelar serangkaian kegiatan bakti sosial , donor darah dan kegiatan sosial lainnya, di hari upacara Hut Satpol PP Ke 69, Hut Satlinmas ke 57 dan Hut WH Ke 16 Tahun 2019.
Upacara tersebut berjalan dengan khidmat, Prosesi upacara kali ini dihelat langsung di lapangan upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, Selasa (25/06/2019).
Hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, unsur Forkopimda, kepala Satpol PP kabupaten/Kota perwakilan satpol PP Propinsi serta tamu dari berbagai unsur lainnya.
Dalam amanat Menteri Dalam Negeri yang dibacakan Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro menyebut peringatan hari ulang tahun dilakukan bukan untuk hanya untuk mengenang masa lalu. “Peringatan ini tentunya dimaksudkan sebagai sarana untuk meneruskan semangat juang dedikasi dan pengabdian aparatur dalam melindungi masyarakat serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ucap Kapolres Wahyu.
Hut Satpol PP, Satlinmas dan WH kali ini mengangkat tema mewujudkan Satpol PP linmas dan Wh yang humanis Berwibawa, tegas, disiplin dan bersayariat itu turut menghadirkan pasukan pendamping dari kabupaten Tetangga yang diantaranya, kabupaten Aceh Utara, Kota Langsa dan pasukan dari Bener Meriah.
“Alhamdulillah di HUT yang ke 69 ini kita masih memiliki 100 personil Dalmas. Personil ini tentunya akan kita libatkan sewaktu- waktu agak rawan. Tapi alhamdullilah Aceh Timur sampai saat belum ada situasi yang harus ditanggulangi dengan penangulangan dalmas,” kata Kepala Satpol PP dan WH kabupaten Aceh Timur, T. Amran, SE, MM usai melaksanakan upacara .
Pria yang akrab disapa Ampon ini mengaku kedepan terus akan berperan aktif dalam proses pembangunan serta melindungi hasil pembangunan dan memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.
Penanganan yang kita lakukan selama ini sama sekali belum mangambil sikap yang anarkis. Untuk Aceh Timur kita terus kedepankan upaya – upaya masif kepada masyarakat dan pedagang baik yang berada di kota Idi dan kecamatan- kecamatan,” imbuh Amran seraya berharap semua pihak ikut mendukung proses kemajuan pembangunan di kabupaten Aceh Timur kearah yang membaik. (**).