-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Tidak Transparan, Calon Ketua Kadin Aceh Belum Mendapatkan Jumlah Voter

14 Juni 2019 | Juni 14, 2019 WIB | Last Updated 2019-06-15T07:16:04Z


HN-Banda Aceh, Pelaksanaan Musyarawarah Propinsi (Muprov) Kamar Dagang dan Industri (kadin) Aceh, tinggal menghitung hari, Hingga 14 Juni 2019 para calon ketua umum belum mendapatkan informasi terkait jumlah voter (pemilih-red) yang berhak memilih dalam Musprov yang akan berlangsung pada tangal 18-20 Juni 2019.

Salah satu tim pemenangan Nahrawi Nurdin, Khairuddi meminta langsung ke panitia musprov itu, untuk jumlah voter nanti, namun panitia belum bisa memberikan, sebelum para calon kandidat melengkapi semua persyaratan yang telah ditetapkan panitia.

“Daftarkan saja dulu, penuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan, juga stor anggaran itu, setelah itu mereka verifikasi data, kalau dinyatakan lengkap baru mereka kasih data-data voter, untuk maju ke langkah berikutnya. Kalau dinyatakan tidak lengkap, uang yang di stor sebelumnya akan segera dikembalikan,” kata Khairuddi kepada wartawan melalui telepon seluler, Jumat (14/4/2019).

Katanya, alasan panitia tidak memberikan jumlah voter kepada kandidat itu, dikarenakan mereka tidak mau terjebak seperti sebelumnya, masalah Administrasi internal yang wajib disetor 1 Milyar itu.

Menurut Khairuddi, selaku tim pemenangan, jumlah voter ini sangat penting untuk kemenangan, karena mereka harus melakukan konsolidasi dan menyampaikan visi-misi calon ketua umum. Paling tidak, diberitahu kabupaten/kota mana saja yang ikut berpartisipasi dalam Musprov VI.


“Mereka hanya memberi bayangan bahwa dari 23 Kabupaten/Kota, ada 6 karateker,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Aceh, terkait data pemilih itu sudah harus diberikan paling lambat satu bulan sebelum Musprov berlangsung, dan undangan pemberitahuan kepada pengurus Kadin kabupaten/kota.

Kami croscek kepada teman-teman Kabupaten/kota, sampai saat ini masih ada yang belum mendapatkan undangan untuk mengikuti Muprov itu, Menurut Kharuddi, hal ini sangat inkonstitusional, kami sebagai tim pemenangan voter itu sangat dibutuhkan.

Terkait masih tertutupnya masalah itu, pihaknya akan membahas terlebih dahulu, apakah nanti akan tetap mendaftar ataupun tidak.
“Kita harus mikir dulu, kita kan mau menang, baru kita daftar kalau sudah tau berapa voternya. Bagaimana bertanding kalau tidak mengetahui jumlah voternya, ini akan sulit bagi kita, seharusnya ini terbuka,” pungkas Khairuddi selaku tim pemenangan Nahrawi Nurdin

Menanggapi Hal tersebut, Ketua SC Muprov Kadin Aceh Muhammad Mada saat dikonfirmasi media ini melalui telpon seluler, Jumat (14/6/2019) mengatakan, pihaknya akan membuka berapa jumlah voter dalam Muprov VI Kadin Aceh ini pada Sabtu (15/6/201) besok dalam konferensi persama wartawan. "Besok akan kami sampaikan dalam konferensi Pers," jawab singkat Cek Mada.[]


[]

close