Mukhtar Camat Peureulak Timur, saat di jumpai oleh jurnalis Habanusantara saat melakukan gotong royong bersama Masyarakat gampong Seuneubok Dalam, Jum'at (21/06/2019), Ia mengatakan bahwa saat ini kegiatan gotong-royong mulai di tinggalkan masyarakat.
Sehingga kegiatan mulia tersebut harus kembali di hidupkan agar menjadi sebuah tradisi yang melekat dalam kehidupan masyarakat.
Sehingga kegiatan mulia tersebut harus kembali di hidupkan agar menjadi sebuah tradisi yang melekat dalam kehidupan masyarakat.
"Mari secara bersama-sama kita tingkatkan kembali budaya gotong royong di gampong-gampong. Agar lingkungan kita bersih dan sehat," katanya.
Mengingat gotong royong sebagai tradisi dan juga seruan dalam agama yang mana dikatakan, kebersihan adalah sebagian dari iman. Camat Mukhtar konsisten menjadikan kegiatan ini mingguan seperti yang telah di rancang yakni Jum'at bersih.
Camat yang di kenal dekat dengan rakyat ini juga gemar turun langsung ke masyarakat. Seperti halnya kegiatan gotong royong ia tak sungkan-sungkan berbaur dengan masyarakat di gampong Seuneubok Dalam.
Kegiatan sosial kemasyarakatan sering di lakukan Mukhtar sejak masa muda saat berkuliah Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Banda Aceh yang sekarang ini, (STPDN) yang juga pernah kuliah di S.1 Fakultas Administrasi Negara, Universitas Brawijaya, Malang Jawa Timur dan S.2nya di Medan, Sumatra Utara.
Bakti sosial atau gotong royong bersama tersebut dihadiri Langsung oleh, Camat Peureulak Timur, Mukhtardin Yusuf, Danramil 13 Peureulak Timur Kapten Inf Yusuf, dan anggotanya, Kapolsek Ipda Deny Albar juga ikut Anggotanya, Tokoh Masyarakat, Keuchik, dan masyarakat di gampong Seuneubok Dalam, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur. (Agussalem)
